CENTRALBATAM.CO.ID, BLORA – Persiapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora terus dipantau Bupati Blora Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Rabu (28/4/2021) pagi.
Kedua pimpinan Kabupaten Blora ini meninjau langsung perkembangan terakhir di Gedung Konco Tani.
Setibanya di lokasi, dengan didampingi Sekda, para Asisten Sekda, dan OPD terkait, Bupati dan Wakil Bupati Blora menyempatkan diri berkeliling meninjau beberapa stan pelayanan yang sedang disiapkan.
Kemudian memberikan arahan dalam rapat koordinasi yang diikuti seluruh OPD dan lembaga calon pengisi layanan di MPP.
“Pertama kami ucapkan terimakasih kepada jajaran DPMPTSP sebagai leading yang telah mengkoordinasikan dan mengupayakan MPP ini dengan seluruh OPD dan lembaga terkait. MPP ini merupakan salah satu program prioritas kami bersama Bu Wakil Bupati. Tolong kita dibantu sampai nanti bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” kata Bupati Blora Arief Rohman.
Menurut Arief, MPP ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang kemudahan perizinan dan investasi daerah di tengah pandemi Covid-19 agar perekonomian bisa tetap tumbuh.
“Intinya dengan MPP ini nanti seluruh bentuk pelayanan kita jadikan satu agar masyarakat tidak perlu wira wiri. Pelayanan perizinan yang biasanya bisa sampai beberapa hari, akan kita upayakan agar SOP nya bisa diselesaikan secepat mungkin,” tambah Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.
“Kami ingin pekan pertama Mei nanti, sekitar tanggal 5 atau 6 Mei semuanya harus sudah siap beroperasi untuk melayani masyarakat. Jika Kementerian PAN RB mengizinkan soft launching, akan kita soft launching sebelum lebaran. Sedangkan grand launchingnya akan dilakukan Pak Menteri RB, rencana 3 Juni,” teranngnya.
Selain grand launching pelayanan di gedung MPP, pihaknya berharap nantinya juga ada peresmian MPP mobile untuk pelayanan keliling. Di dalam MPP menurut Bupati juga dilengkapi ruang pamer kerajinan dan produk UMKM Kabupaten Blora kerjasama dengan Dekranasda.
“Dekranasda juga kita tempatkan disini, agar produk kerajinan dan UMKM kita juga bisa dikenal masyarakat luas. Kami minta semuanya bisa sungguh-sungguh, semoga diberikan kelancaran dan upaya kita semua ini bisa menjadi amal baik, aamiin,” pungkas Bupati.
Adapun Wakil Bupati Blota Tri Yuli Setyowati, meminta agar seluruh OPD dan lembaga yang akan memanfaatkan MPP untuk membuka pelayanan tidak sungkan bertanya jika menjumpai kendala.
“Kami terbuka, monggo jika ada kendala bisa segera dikonsultasikan, agar nantinya hambatan-hambatan yang ditemui dilapangan bisa dipecahkan bersama. Semangat untuk semuanya,” tambah Wabup.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Blora, Purwanto menyampaikan bahwa sampai saat ini persiapan MPP sudah mencapai 80 persen, dan akan terus dikebut.
“Progressnya sudah 80 persen. Nantinya aka nada 270 macam layanan yang dibuka di MPP ini, mulai dari lembaga vertikal, Dinas/OPD Provinsi Jawa Tengah hingga OPD Kabupaten sendiri. SOP nya sedang kita susun bersama untuk nantinya dilaporkan ke Kementerian PAN-RB terlebih dahulu,” ucap Purwadi.
Untuk diketahui, proses persiapan MPP di Kabupaten Blora menurutnya termasuk yang tercepat di Indonesia. Pasca penandatanganan komitmen pembangunan dengan Menteri PAN-RB yang dilakukan Bupati 2 Maret 2021 lalu, kurang dari 3 bulan sudah akan siap beroperasi.
“Pekan lalu bahkan sudah ada yang studi banding kesini, yakni dari Pemkot Pasuruan, Jawa Timur. Mereka ingin tahu bagaimana proses MPP Blora yang begitu cepat. Ini semua berkat komitmen Bapak Bupati yang kuat dan semangat kerja seluruh teman-teman OPD. Mohon doanya semoga nanti semuanya lancar,” pungkas Purwadi. (riyan)