CENTRALBATAM.CO.ID, BLORA – Tingkatkan tenaga kerja luar negeri yang kompeten, Edy Wuryanto anggota Komisi lX DPR RI dari fraksi PDI-Perjuangan menggelar sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di aula kantor Balaidesa Ngumbul, Todanan, Blora. Selasa (6/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, politisi partai lambang Moncong Putih bekerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Jawa Tengah. Dan dihadiri Suntoro ketua komisi C DPRD Blora, Edy Widayat Camat Todanan, Suparji Kades Ngumbul dan 100 simpatisan partai PDI-Perjuangan se-kecamatan Todanan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan adalah memberikan peluang kepada pemuda Indonesia untuk bekerja di luar negeri,” kata Edy Wuryanto dalam sambutannya.
Menurut Pak Edy sapaan akrab Edy Wuryanto, bahwa sudah saatnya pemuda Indonesia mengembangkan sayap untuk kreatifitas melalui program kerja ini. Karena, dalam Program ini bukanlah program mengirim tenaga kerja keluar negeri untuk menjadi asisten rumah tangga.
“Namun, dengan adanya program ini kami berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang berkompeten, serta mempunyai skill keahlian masing-masing,” harapnya.
Lanjutnya, pemerintah melalui BP2MI akan merekrut pemuda-pemuda Indonesia yang bersedia ikut program tersebut. Bisa saja penempatannya di pabrik automotif, pabrik tekhnologi, tenaga kesehatan dan lainnya, yang tentu saja melalui mekanisme yang ada. Untuk itu, perlu komitmen bersama antara masyarakat dengan pemerintahan untuk mensukseskan program seperti ini.
“Selaku wakil rakyat kita bisa membantu masyarakat lewat program-program yang nantinya mampu memberikan kesejahteraan masyarakat kita sendiri,” ujarnya.
“Di Komisi IX ini, selain mitra kerjanya dengan kesehatan juga ada ketenagakerjaan seperti ini. Kami sudah berjalan memberikan sosialisasi-sosialisasi terkait program ini. Kuncinya hanya satu, kemauan diri sendiri. Jika kemauan itu tidak ada, maka perubahan pada diri sendiri kita juga tidak ada,”tutup Edy.
Pantauan dilapangan, acara tersebut dilaksanakan dengan dua sesi pertemuan dengan peserta yang berbeda-beda. Disamping itu juga mematuhi protokol kesehatan.(riyan)
