CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Akibat membludaknya massa yang antre dalam vaksinasidi Mega Mal Batmm Center, Kamis (17/6/2021), menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.
Dinkes Kota Batam telah mengeluarkan kebijakan agar tidak ada lagi pelaksanaan vaksinasi covid-19 sevara walk in lagsung di tempat), kecuali di Stadion Temenggung Abduol Jamal.
“Besok (Jumat red) juga ada di Kepri Mal, ada 700 dosis, saya sudah minta ditunda,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Batam ini juga mengatakan jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 700 dosis. Baik di Mega Mall Batam Center maupun di Kepri Mall.
“Jumlah vaksin juga tidak banyak, petugas juga tidak banyak, sehingga tidak dapat mengakomodir seluruhnya,” ujar Didi.
Sebagai gantinya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dimaksimalkan di Puskesmas. Dengam ketentuan, masyarakat harus lebih mendaftarkan diri melakui link (tautan) yang diberikan.
“Jadi kalau kuotanya cuman 300 orang saja, harus mendaftar dulu, jika sudah 300 orang per hari, maka dilanjutkan besok,” kata dia.
Didi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi memang hanya diselenggarakan di Puskesmas, karena dengan pertimbangan kesiapan vaksinator dan ketertiban pencatatan vaksin.
Karena sebelumnya, vaksin pernah didistribusikan ke rumah sakit maupun klinik, akan tetapi ada masalah dalam segi pencatatan administrasi.
“Kemarin saja kami sudah drop vaksin ke puskesmas, tapi karena saat vaksinasi massal kekurangan vaksin terpaksa kami tarik lagi dari Puskesmas, itu harus ada berita acara, memang jadi ribet,” kata dia.
Selain itu, alasan lainnya tidak dilaksanakan vaksinasi di klinik, karena ruang klinik tidak memadai untuk melayani masyarakat. Serta juga dapat mengganggu pelayanan BPJS Kesehatan di klinik tersebut.
“Itu makanya tidak kami buat di klinik, kecuali klinik-klinik besar,” ujarnya.(mzi)