CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Selain seorang warga Tanjungpinang yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, ada tiga pasien lagi yang juga menjalani perwatan yang sama, yang diduuga terpapar virus corona.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjejep Yudian saat memberikan pennjelasan kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/3/2020).
Tjejep menyebutkan tiga orang tersebut mendapattkan perawatan di dua rumah sakit di Batam. Diantaranya di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUS) Embung Fatimah.
“Pada hari yang sama ada tiga orang yang juga mendapatkan perawatan. Mereka dirawat di dua rumah sakit yang ada di Batam. Diantaranya menjalani perawatan di RSBP Batam dan RSUD Embung Fatimah,” kata Tjejep.
Tjejep mengatakan di Kepri saaat ini ada 15 orang yang sudah mendapatkan perawatan intensif selain evakuasi WNI di Natuna.
Menurutnya, ada 11 orang yang terkonfirmasi negatif terjangkit virus corona. Namun semuanya dalam pengawasan. Sementara untuk di Tanjungpinang hingga saat ini sudah yang ke 15.
“Ada 11 orang masuk dalam pengawasan setelah terkonfirmasi negatif. Untuk Tanjungpinang samapi saat ini sudah yang kke 15,” ujar Tjejep.
Tidak hanya warga yang terduga terpapar virus corona yang sedang dalam pengawasan. Namun pihak keluarganya juga dilakukan pengawasan oleh tim medis.
“Tidak hanya di rumah sakit saja diawasi warga tersebut. Namun keluarga paseion juga dilakukan observasi di rumahnya masing-masing,” katanya.
Tjejep mengatakan observasi dilakukan selama 14 hari sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.(ndn)
