CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Stasiu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprakirakan, gelombang diperairan Kepulauan Riau mulai sedikit mencekam, Sabtu (9/7/2016) pagi.
Terpantau dari pendataan ketinggian gelombang permukaan laut dan arah hembusan angin, wilayah Kepri, seperti Tanjungpinang, Bintan, Daik Lingga, hingga Batam terpantau disinggahi gelombang laut dengan ketinggian 0.75 meter hingga 1.25 meter.
Hal ini turut dibenarkan Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim, Batam, Philip Mustamu. Dikatakannya, memang kondisi gelombang perairan Kepri sedang bergejolak.
“Namun tidak terlalu tinggi, hanya sekitaran 1 meter saja,” kata Philip, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya juga, fenomena gelombang air laut ini masih terbilang aman untuk nelayan melaut, maupun lalulintas transportasi laut.
“Masih terbilang aman lah, cuma perlu lebih berhati-hati. Karena gelombang laut bisa saja berubah tiba-tiba, bisa reda, bisa jadi semaki bergejolak,” ujarnya.
Selain ketinggian air laut yang mulai bergelombang di Kepri, Philip juga membeberkan prakiraan cuaca untuk wilayah Batam.
Terhitung sejak pukul 07.00 WIB tadi, Kota Batam diprediksi akan diguyur hujan ringan dengan skala lokal. Hal ini terbukti, dengan guyuran hujan lokal diwilayah Sekupang, Marina, Sei Harapan dan beberapa lokasi lainya. Namun dengan intensitas ringan dan penyebaran yang lokal atau setempat saja.
“Kemudian untuk siang sampai malam nanti, Batam terpantau hanya akan berawan saja,” ungkapnya.
Dengan cuaca seperti ini, lanjutnya. Para pemudik yang hendak kembali ke Batam (arus balik) sangat mendukung untuk melakukan perjalanannya.
“Untuk arus balik, cuaca sekaran ini cukup bagus. Tapi perlu diperhatikan, cuaca bisa saja berubah-ubah seketika. Jadi tetap jaga kesehatan dan keselamatan,” tandasnya.
Penulis : Junedy Bresly