CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Terkait sangat rawannya penyelundupan berbagai macam barang ilegal di wilayah Provinsi Kepri, Jajaran Polisi Daerah (Polda) Kepri langsung memberi tanggapan.
Brigjend Pol. Sam Budigusdian, MH, Kapolda Kepri menegaskan bahwa aksi memasukkan berbagai macam barang ilegal atau lebih akrab disebut penyelundupan memang sangat rawan di Kepri.
“Namun, Batam yang lebih strategis alias paling rawan,” kata Kapolda Kepri, Brigjend Pol. Sam Budigusdian, saat dikonfirmasi beberapa saat lalu.
Dikatakannya, Batam, sebagai kota (pulau, red) terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, menjadi target empuk para penyelundup.
“Mulai dari barang-barang elektronik, sampai obat-obat terlarang pun sangat menjamur penyelundupannya,” imbuhnya.

Sebagai salah satu cara yang ditempuh, guna memberantas aksi ilegal tersebut ialah dengan memperketat penjagaan oleh pihak-pihak terkait di beberapa akses masuk menuju Batam.
“Kita koordinasi dengan Pemerintah, Bea Cukai, dan jajaran kita untuk memperketat pengawasan di pelabuhan domestik dan internasional. Bandara, bahkan pelabuhan rakyat juga tak lepas dari penjagaan,” bebernya.
“Dengan ini, kita harap penyelundupan dapat ditekan dan penjagaan tetap dimaksimalkan,” tutupnya.
