CENTRALNEWS,BATAM-Perkara ketidak jelasan dana bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2011 yang merupakan kucuran dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, untuk diberikan ke seluruh guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) terus berlanjut.
Kali ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin saat ditemui mengungkapkan suatu pernyataan yang membuat publik penasaran.
Ya, dikatakannya, bahwa ia kerap diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri mengenai perkara bansos TPQ yang dianggap terjadi unsur kecurangan didalam pendistribusiannya ini.
“Sudah sering diperiksa sayanya.. ini sudah kesekian kalinya,” kata Muslim Bidin, Sabtu (11/6/2016) lalu.
Dikatakannya juga, telah lebih dari 3 kali ia dipanggil oleh penyidik untuk menjalani pemeriksaan, akan perkara yang menyita perhatian publik ini.
“Sudah seringlah pokoknya, saya lagi nggak enak badan,” ujar Muslim.
Saat dikonfirmasi ke Kejati Kepri, belum kunjung ditetapkannya nama-nama tersangka dalam kasus ini.
Dalam pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya kepada ratusan guru dari Kecamatan Sekupang, Batu Aji, Galang, Batu Ampar, Lubuk Baja, Batam Kota, Nongsa dan Kecamatan Sagulung. Para penyidik Kejati Kepri menemukan fakta yang beragam, dari keterangan ratusan guru TPQ yang diperiksa.
“Ya, sudah kita dapat beberapa keterangan. Nanti jika sudah pasti, akan segera kita finalkan dan kita informasikan lagi,” kata seorang penyidik Kejati yang sempat memeriksa ratusan guru TPQ, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, dugaan korupsi dana hibah Pemko Batam untuk insentif guru TPQ senilai Rp 6 milliar lebih ini diduga mengandung unsur pidana dalam hal pendistribusiannya.
Hal ini mulai mencuat, lantaran tidak meratanya jumlah pembagian yang diterima ratusan guru TPQ yang ada di Kota Batam.
Untuk dana bansos yang dikucurkan, merupakan dana asli Pemko Batam untuk disalurkan sebagai intensif ratusan guru tersebut.
Dalam proses penyidikan tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kepri, Biro Kesra dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dinyatakan sebagai instansi yang paling berperan dalam pengucuran dana kemasing-masing guru TPQ.