CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Sebanyak 100 lebih ikan hasil tangkapan nelayan Bintan di ekspor ke luar Negeri tiap tahunnya.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Perikanan Bintan, Fachrimsyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/3), mengatakan 3 Negara tujuan ekspor ikan dari Bintan. Ketiga Negara itu yakni, Singapura, Malaysia dan Honkong.
“Kalau hongkong biasanya memesan ikan kerapu hasil tangkapan nelayan Bintan. Sementara kalau Malayasia dan Singapura biasanya pesan ikan seperti Ikan Tongkol, Ikan Goli, Ikan Merah, Ikan Bulat, Tenggering, Udang dan Sotong,” ujar Fachrimsyah.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam sebulan Bintan bisa mengirim antara 10 hingga 11 ton ikan dari Bintan ketiga negara tersebut.
“Tergantung musim, kalau lagi musim angin utara, musim angin barat dan selatan biasanya jumlah ekspor menurun karena nelayan susah melaut,” tambahnya.
Dari 10 kecamatan yang mengekspor ikan ke luar negeri, lanjutnya lagi, kecamatan Bintan Timur (Bintim) merupakan kecamatan terbanyak mengekspor. Kemudian kecamatan Tambelan merupakan pengekspor terbesar kedua. Sedang Gunungkijang merupakan pengekspor terbesar ke tiga.
Ditanya, bagaimana nelayan tradisional mengirim hasil tangkapan mereka, Fachrim mengatakan melalui tauke ikan yang memiliki izin ekspor-impor. “Mereka (nelayan) menjual ke tauke ikan yang memiliki surat izin ekspor-impor, kemudia tauke tadi meng-ekspor ke tiga negara yang saya sebut tadi,” akunya.
Selain diekspor ke luar negeri, beberapa daerah lain seperti lain seperti Batam dan Pontianak juga membeli ikan dari Bintan. “Kalau dijual ke lokal, ada tapi jumlahnya tidak banyak,” ungkapnya. (Ndn)
