CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Anggota DPRD Bintan dari partai Hanura menilai Kades Teluk Sebong, Abu Bakar tidak sehat dalam menjalankan roda pemerintahan. Pasalnya, sebanyak tiga perangkat Desa memilih mengundurkan diri menjadi bagian dari sang Kades.
Ketiga perangkat Desa itu yakni; Sekdes, Kaur keuangan dan kaur perencanaan.
Pernyataan ini disampaikan Tarmizi usai Komisi I DPRD Bintan melakukan kunjungan di Desa itu.
“Kunjungan itu terkait adanya laporan tiga orang perangkat Desa mengundurkan diri. Tadi kami bersama ketua komisi I, Pak Yatir bersama tiga anggota yakni; saya, pak Mirwan dan pak Hasriawady juga turut hadir,”jelasnya.
Ia menjelaskan, hasil dari ertemuan di desa sebong lagoi di dapati bahwa kepala desa Abu Bakar tidak melaporkan pertanggung jawaban keuangan tahun 2020 dan juga APBDES untuk tahun 2021.
“Dan hal ini pernah terjadi di tahun 2019 terkait pertanggung jawaban keuangan tahun 2019 dan APBDES perencanaan tahun 2020. Ini yang menjadi salah satu sorotan kami,”ungkapnya.
Untuk itu, ia menilai kepala desa sebong lagoi Abu Bakar tidak mampu mengemban tugas sebagai kepala desa dlm menjalani roda pemerintahan Desa.
“Dan kami juga menduga, pengunduran diri 3 org perangkat desa tersebut terkait masalah anggaran yang banyak di selewengkan oleh kepala desa. Mereka ini memilih mengundurkan diri ketimbang ikut terlibat masalah anggaran yang banyak diselewangkan,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari pengakuan warga setempat sang Kades dinilai sudah tidak sehat dalam menjalani pemerintahan. Pasalnya, setiap desa di Bintan mendapatkan BLT, namun khusus warga di Desa itu, hanya mendapatkan masker saja.
“Kemudian dari pengakuan ketua Bumdes di sana, yang bersangkutan sudah menyetor laba sebesar Rp 20 juta pada Desa. Tetapi uangnya tidak,” bebernya.
Akan tas hal itu, Tarmizi menyampaikan kejenuhan warga akan sikap sang Kades dan berharap eksekutif dan legislatif Bintan segera melakukan tindakan pada sang Kades.
“Masyarakat berharap yang bersangkutan dinonaktifkan, tapi itu masih kita bahas lebih lanjut,”tutupnya
(Ndn)