CENTRATAM.CO.ID, BATAM – Tim Buser Macan Barelang menyergap tiga orang pria pelaku pemerasan yang kerap beraksi di Kota Batam. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Nasional.
“Ada tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka Ha, Hr dan Rd. Memang mereka saat beraksi kerap mengatakan kalau dirinya adalah anggota BNN,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Jumat (7/12/2018) saat menggelar ekspose.
Hengki mengatakan, dari tiga pelaku, dua orang ditangkap di sebuah hotel yang berada di kawasan Nagoya.
Sementara satu pelaku ditangkap di pinggir jalan setelah dipancing pihak kepolisian.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya Airsoft Guns untuk menakut-nakuti korban, kemudian parang, pisau dan sejumlah kunci motor.
Saat beraksi, pelaku ini membuntuti korbanya yang keluar dari kawasan kampung Aceh. Setiba di kawasan Tanjungpiayu, pelaku kemudian mencegat korban dan membawa ke atas mobil.
Disana barulah mereka mengatakan kalau mereka adalah petugas dari BNN. Bahkan ketiga pelaku ini tergolong sadis, mereka tidak segan mengikat pelaku diatas mobil.
Setelah berhasil memeras, korban dibuang begitu saja di pinggir jalan. Sementara sepeda motor korban dibawa kabur pelaku.
“Modusnya seperti itu, setelah memaksa korban dan mendapat uang, korban langsung dibuang dipinggir jalan,” terangnya.
Akibat perbuatan tersebut, pelaku dikenakan pasal 365 ayat 1,2,3 dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.(*)