CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kedua pelaku pembuang ribuan bungkus limbah makanan dan minuman yang telah kadaluarsa dijalan baru Sekupang, Sabtu (16/7/2016) sore lalu sempat bersikeras dan ngeyel atas perbuatannya.
Saat itu, kedua pelaku sempat mengaku tidak mengetahui peraturan yang ada dan yang melarang membuang sampah dilokasi proyek pengerjaan jalan baru, tepatnya disamping Daerah Air Minum (DAM) Sei Harapan, Sekupang, Batam.
“Kami kan tak tahu kalau ini dilarang, lagian kan banyak yang membuang sampah disini. Kenapa cuma kami yang ditanya-tanya?” kata seorang pelaku, sembari membongkar muatan mobil merek Suzuki APV warna hitam, dengan nopol BP 8369 DF yang diketahui merupakan tumpukan ribuan bungkus makanan yang telah kadaluarsa.

Dikatakannya juga, ia dan rekannya hanya membuang sampah biasa. Namun saat diperiksa, sampah tersebut merupakan limbah makanan dan minuman yang telah kadaluarsa dan hendak dibuang keduanya dilokasi proyek pengerjaan jalan baru tersebut.
“Lah, terus kenapa rupanya kalau itu makanan dan minuman expired? Salah rupanya?” ungkap angkuh sang pelaku pembuang sampah ilegal ini.
Karena tak mendapat tindakan persuasif dari pelaku, kemudian tim Central Batam mencoba menghubungi pihak DKP Batam, guna melaporkan perbuatan keduanya yang terkesan berbahaya ini.

Namun, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam tak bersedia memberi jawaban akan peristiwa itu.
Kemudian, Tim langsung mengkonfirmasi ke Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Saat itu, Amsakar melalui pesan singkatnya menyatakan sangat prihatin dengan aksi buang limbah makanan expired itu.
Dikatakannya juga, ia akan segera melanjutkan laporan tersebut ke pihak DKP Batam.
“Iya, terima kasih atas laporannya. Saya akan segera arahkan orang DKP,” ungkap Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, melalui pesan singkatnya (SMS, red).

Sekian lama menunggu, pihak DKP Batam tak kunjung tiba. Sementara keduanya terus membongkar muatan mobil penuh limbah makanan dan membuangnya disekitar lokasi tersebut.

Tanpa pikir panjang, tim Central Batam dan beberapa awak media lainnya secara tegas mengancam kedua pelaku untuk disidangkan di Pengadilan, jika terus melanjutkan aksinya.
Hal ini dinilai menjadi tindakan tegas dan akhir, bagi kedua pelaku untuk memberi peringatan dan menghentikan aksi buruknya.
Takut dengan ancaman akan disidangkan, kedua pelaku ini langsung menghentikan aksi bongkar sampah tersebut.
Saat itu pula, keduanya langsung meminta maaf atas perbuatannya dan kembali menaikkan tumpukan sampah tersebut kedalam bak mobil Pick Up pelaku pembuang sampah.
“Iya pak, kami minta maaf. Khilaf pak, tadi kami mau buang di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di dekat STC, tapi penuh. Makanya kami buang disini,” ungkap pelaku menyesali perbuatannya.

“Ya sudah, kami ambil lagi sampahnya. Kami akan buang di TPSS lain saja,” ucapnya.
Selain para pemuang sisa makanan expired tersebut, beberapa warga lainnya yang kedapatan membuang sampah dilokasi itu juga didesak untuk memungut kembali sampah yang dibuang dan mengangkutnya ke TPSS yang resmi.

Dalam aksinya, ribuan bungkus makanan dan ratusan kaleng minuman expired yang dibuang tersebut kembali diangkut oleh para pelaku dan diangkut ke TPSS resmi.

Penulis : Junedy Bresly
