CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau warga untuk tetap berada di rumah.
Namun, hal itu tak tampak jika melihat keramaian yang terjadi di Pasar 3000 Nagoya, Kota Batam.
Pasar itu dipadati warga, bahkan warga berbondong-bondong berbelanja kebutuhan pokok.
Di lokasi, tampak petugas satpam yang berjaga dan mengimbau warga untuk mengenakan masker dan tetap menjaga jarak. Namun sayangnya, imbauan ini tak dihiraukan warga.
Kondisi kawasan Pasar Tos 3000 Nagoya Batam, tetap ramai dengan aktivitas warga di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Padahal pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Batam telah mengimbau warga untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumuman.
Petugas satpam memberikan imbauan kepada warga setempat, khususnya para pedagang untuk mengenakan maskar dan mengurangi aktivitas. Sayang, banyak dari mereka yang tidak mengindahkan.
Baca :Â Istri dan Dua Anak Terpapar Covid-19, Langsung Diisolasi di RSUD Embung Fatimah
Baca :Â Makin Mengerikan, Jumlah Positif Covid-19 di Dunia Hampir 4 Juta. Amerika 1,2 Juta Lebih
Baca :Â Polsek Gunungkijang Serta Koramil 02 Buka Dapur Umum Untuk Warga
“Bapak, ibu maskernya dipakai. Kalau tak pakai masker, silahkan keluar dari kawasan pasar ini. Sekali lagi pakai masker kalau mau belanja kebutuhan pokok,” kata seorang satpam dengan pengeras suara kepada pengunjung Pasar Tos 3000 Nagoya Batam.
Meski terus diingatakan oleh satpam pasar, tidak membuat para pengunjung dan pedagang mengikuti imbauan dari permerintah.
Bahkan salah satu pedagang nekat tidak mengenakan masker saat menawarkan dagangannya. Melihat ini, satpam tersebut langsung mendekati pedagang yang bersangkutan dan langsung mengusir pedagang itu dari kawasan pasar Tos 3000.
“Anda silah kan keluar dari pasar ini. Kalau mau berdagang ikuti ketentuan yang sudah ada. Anda tidak pakai masker silahkan pergi dari sini,” kata satpam tadi.(dkh)