CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kondisi jalan Raja H. Fisabilillah, Batam Kota, disekitar bundaran Tuah Madani kian membahayakan.
Sejak diberitakan beberapa minggu lalu, jalan yang berlubang ini kian menjadi-jadi dan terkesan tak mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Pantauan dilokasi, Kamis (4/8/2016) siang. Keadaan badan jalan yang awalnya hanya berlubang dengan diameter sekitar 25 centimeter (Cm) dan berkedalaman 2-3 Cm. Kini berubah total dan menjadi semakin seram.
Lebih dari 3 lubang menganga dengan diameter sekitar 1-1,5 meter, dengan kedalaman sekitar 15-25 Cm.
Ini jelas 5 kali lebih parah, dengan beberapa bulan lalu. Beberapa masyarakat sekitar menegaskan, kondisi ini diawali dengan jalan yang bergelombang dan mulai berlubang-lubang kecil.
Lantran terus dilalui truk pengangkut muatan berlebihan dan terus dibiarkan, fisik jalan ini terus memburuk dan membuat beberapa pengendara sempat terjerembab.
“Truk-truk besar dengan muatan yang berlebihan terus melintas disekitar jalan ini. Awalnya hanya bergelombang dan lubang-lubang kecil. Tapi sekarang makin parah seperti ini,” ucap Rina, salah seorang warga.
Dikatakanya juga, beberapa pengendara yang melintasi jalan berlubang itu kerap terjatuh lantaran tak mampu mengendalikan laju kendaraan saat melintasi jalan penuh lubang itu.
“Sudah separah itupun, tapi tetap saja tak diperhatikan pemerintah. Mau sampai kapan dibiarkan?” imbuhnya.
“Ya, semoga lah segera diperbaiki. Biar jalannya mulus lagi, dan untuk truk yang lewat. Mohon lah lebih diperhatikan muatannya, biar jalan yang dilalui bisa lebih awet,” harapnya.‎