CENTRALBATAM.CO.ID – Biasa dikenal ramah hingga kerap membuat orang tertawa, kali ini prilaku komedian bernama lengkap Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sulejustru bertolak belakang.
Sule bahkan tega memarahi karyawannya hinga menangis tersedu-sedu.
Tak hanya memarahi, Sule pun sampai membanting gelas di depan karyawannya tersebut.
Usut punya usut ternyata sikap Sule ini dilandasi rasa kecewa kapada karyawannya yang bernama Asep Sukmana.
Sule merasa kecewa hingga merasa tak dihargai oleh Asep Sukmana yang kerap disapa Black tersebut.
Karena kekecewannya itu, Sule sampai ingin memberhentikan karyawannya itu dan janji tak akan membantu lagi jika karyawannya itu butuh bantuannya.
Hal ini terlihat dari channel Youtube Sule Channel, Senin (1/4/2019), saat itu Sule mengajak para karyawannya untuk menyelesaikan masalah mereka bersama.
Pada video itu, tampak Sule membuka pembicaraan dengan maksud menanyakan apa yang sedang terjadi antara para karyawannya itu.
Perbincangan itu disampaikan dengan Bahasa Sunda.
Ternyata menurut penjelasan Sule saat itu ada kecemburuan sosial kepada Black yang merupakan karyawan terbaru di rumahnya.
Hal itu dikarenakan beberapa karyawan menilai kalau Black mendapat perlakuan spesial dari Sule.
Di antaranya yakni, Black kerap pulang seminggu sekali dengan alasan memiliki anak.
Tak hanya itu, beberapa keluhan lainnya juga seperti gaji, membuat rekan lainnya cemburu.
Kemudian, Sule pun menanyakan kepada Black soal keluhan tersebut.
“Kalau memang ada yang merasa tidak enak sampaikan, saya sih selama ini merasa biasa-biasa saja,” jelas Black di hadapan Sule.
“Ya kamu merasa biasa saja, itu perasaan kamu saja, tapi buktinya yang lain merasa ada sesuatu,” jelas Sule.
Kemudian karyawan Sule lainnya, yakni Anton ikut menyampaikan kekesalannya.
Ia menyebut kalau dirinya tak terima saat Black susah dimintai tolong untung mengambil kaus milik Sule yang ingin ia pinjam.
Namun, Black menjelaskan kalau dirinya melakukan itu karena merasa Anton tak berhak mengenakan pakaian Sule.
“Tapi kan tahu lah saya sama si Haji (Sule) gimana,” kata Anton.
Kemudian Sule pun meminta Black menyelesaikan masalahnya dengan Dudi dulu, baru masalah dengan Anton.
Black pun berulang kali mengatakan kalau dirinya merasa tidak pernah mendzalimi orang lain, apalagi rekan-rekannya.
Namun, Sule meminta kepada Black untuk pulang sebulan sekali seperti rekannya yang lain.
Merasa disudutkan, Black tampaknya menolak permintaan itu, karena menurutnya ia kerja untuk anaknya.
Sehingga, jika diminta memilih pulang sebulan sekali atau berhenti kerja, ia pun memilih berhenti agar bisa lebih banyak waktu untuk anaknya.
“Saya kasarnya, kalau diminta memilih, tidak kerja juga tidak masalah,” jawabnya.
Kemudian Sule pun membalikkan pernyataan itu seolah Black tak konsisten dengan pilihannya untuk bekerja bersamanya.
“Kenapa dulu kamu minta ke saya pekerjaan? Ya silahkan saja kalau saya,” katanya.
Sule pun menegaskan kalau karyawannya itu sudah mendzoliminya.
“Berarti kamu sudah tidak mau kerja di saya, kamu mendzolimi saya, kamu minta kerja, saya kasih, dan sekarang sudah tidak mau kerja,” jelas Sule.
Mendengar pernyataan itu, Black pun mengaku bingung.
Kemudian terdengar beberapa rekannya ikut menyudutkan Black.
Bahkan, Anton ikut memanasi kondisi dan memancing Black mengajak berkelahi.
Black yang merasa sudah disudutkan itu pun terlihat emosi, ia dan Anton sampai hampir berkelahi.
Sule sampai melerai keduanya dengan nada yang tak kalah tinggi dan emosi.
“Sudah, daripada jadi ribut, kamu berhenti sekarang, uang yang belum dibayar dikasih semua, saya minta maaf kalau dianggap tidak membahagiakan,” jelas Sule.
Kemudian terdengar rekannya yang lain masih mencoba menyudutkan Black.
Sule pun ikut terbawa emosi hingga mengatakan kalau dirinya kecewa dengan sikap Black.
Ia bahkan sampai membanting gelas kopi yang ada di depannya.
“Saya sudah tidak nyaman, kita bikin surat perjanjian saja, saya bayar semua (gaji), dan saya sampai kapan pun kamu minta tolong ke saya, saya gak mau,” ujarnya sambil membanting gelas.
Sule kemudian meninggalkan ruangan, dan Black terlihat kaget melihat itu.
Namun tak lama kemudian, Sule kembali ke ruangan sambil membawa kue dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Black yang masih syok dengan perlakuan bos-nya itu tampak hanya terdiam, melamun, dan matanya berkaca-kaca.
Sule pun lalu memeluk karyawannya itu sambil mengucapkan selamat ulang tahun.
“Marah nggak?,” tanya Sule.
Black pun menggeleng, lalu Sule memintanya meniup lilin di kue tersebut.
“Tiup dulu, kamu tuh kan ulang tahun,” ujarnya.
Black pun meniup lilin itu dan masih tampak menangis.
Usai meniup lilin, ia memeluk Sule lagi dengan sangat erat dan air mata yang tak henti-hentinya mengalir.
Sule memberika doa terbaik bagi karyawannya tersebut.
Namun, Black protes lantaran ulang tahunnya baru esok hari.
“Ulang tahunna tanggal 14,” kata Black kesal.
Kemudian Sule menjelaskan kalau alasannya mempercepat ulang tahun karena jadwal pulang Black.
Ia lalu memotong kue dan memberikan kue pertama untuk Sule.
Bahkan, ia sampai memeluk Sule sekali lagi.
Terlihat suasana keakraban menyelimuti ruangan tersebut.