CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Seorang wanita dewasa yang dicurigai terpapar virus corona masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Wanita asal Kabupaten Kapulauan Meranti, Provinsi Riau itu sudah menjalani perawatan selama empat hari, atau sejak Jumat (7/2/2020) sore.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan suhu tubuh dari pasien tersebut masih di atas 38 derajat celcius.
“Sekarang masih di atas 38 derajat,” katanya, Selasa (11/2/2020).
Namun meski demikian, kondisinya juga sudah mulai membaik. Dimana sesak napas yang sebelumnya diderita pasien sudah mulai berkurang.
“Kalau sesaknya sudah mulai berkurang,” sebut Rachmadi.
Dalam memastikan apakah pasien terpapar virus yang tengah menghebohkan dunia tersebut, pihak RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun telah mengambil sampel untuk diperiksakan ke Jakarta.
“Kita sudah ambil sampel untuk diuji,” ujar Rachmadi.
Saat ini pasien masih diobservasi oleh pihak rumah sakit. Ia di tempatkan terpisah dari pasien lain.
“Kita terus lakukan pemantauan dan cek perkembangannya,” ucap Rachmadi.
Pasalnya, untuk menentukan seseorang terpapar virus yang telah menyebar ke beberapa negara itu harus melalui pengujian yang tepat.
Pasien wanita itu diperlakukan secara khusus di RSUD Muhammad Sani karena memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia. Beberapa hari datang dari Malaysia, ia mengalami demam, batuk dan sesak napas.
“Kita telah lakukan penanganan secara ketat. Diperlakukan agak berbeda dengan sesak napas yang lain. Kalau kondisinya insya Allah baik-baik saja,” kata Rachmadi.
Disampaikan Rachmadi pasien baru dicurigai. Karena menurut riwayat kesehatannya, pasien wanita itu juga pernah menderita penyakit Tuberkulosis (TBC).
“Baru dicurigai. Kita belum dapat pastikan. Sekarang diobservasi,” ujarnya.
Sebelumnya, pasien ini belum lama tiba dari Malaysia, atau tepatnya pada 30 Januari. 2020.(kim)