CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap, penangkapan 1,622 ton sabu jadi bukti permintaan (demand) narkoba di Tanah Air sangat tinggi.
Peningkatan penangkapan narkoba ditanah air sangat ekstrim di awal 2018 ini. Jika pada 2017 lalu tangkapan narkoba sebanyak 2,132 ton sabu dari 342 kasus. Dua bulan pertama di 2018 ini sudah ada 2,932 ton tangkapan sabu dari 57 kasus.
“Dalam waktu dua dua bulan saja, petugas Bea Cukai bersama Polri dan TNI AL berhasil mengungkap 57 kasus narkoba dengan barang bukti sabu seberat 2,9 ton,” katanya.
Dia menegaskan, pemberantasan narkoba di tanah air tidak mudah, butuh kekompakan dan kemampuan personel di lapangan.
“Karena yang dihadapi adalah para sindikat atau mafia besar,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi yang sudah terjalin antara Polri, TNI, BC, BNN, dan pihak lainnya semakin diperkuat. Pihaknya pun akan memberikan dukungan.
“Dua tangkapan besar di awal tahun ini bukan akhir dari perang terhadap kejahatan yang luar biasa. Sebaliknya menjadi warning untuk semua pihak bahwa kejahatan ini menjadi semakin mengancam pertahanan Indonesia,” katanya.
