CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pagi ini, kondisi cuaca di Kota Batam masih belum stabil, Kamis (26/1/2017).
Penampakan awan gelap sedang, hingga pekat masih terus membayangi aktifitas masyarakat.
Diprediksi, curah hujan di Batam periode hari ini masih tetap ada. Meskipun tidak setinggi intensitas hujan beberapa saat lalu, namun hal ini tetap saja memerlukan kesiap-siagaan masyarakat agar tak terguyur hujan.
Pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Hang Nadim, Batam, penumpukan massa udara di sekitar Kepri masih terus terjadi.
“Masih ada penumpukan, tapi tak sebanyak beberapa hari lalu,” kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim, Batam, Philip Mustamu, Kamis (26/1/2017) pagi.
Baca Juga:
- Cari 2 Napi Lapas Nusa Kambangan yang Kabur, Petugas Pecah Konsentrasi Jadi 3 Tim
- Setelah Grasinya Dikabulkan, Hari Ini Antasari Azhar akan Temui Presiden Jokowi. Ada Apa Lagi?‎
Penting diketahui, massa udara atau lebih dikenal uap air yang menambang bebas di udara ialah massa pembentuk awan konvektif sebagai media turunnya hujan.
Karena masih terjadinya penumpukan massa udara, maka curah hujan masih diprediksi mengguyur kapan saja dan dimana saja.
“Yang jelas, bisa saja (hujan, red) lokal dan bisa saja menyeluruh,” ungkap Philip.
Potensi hujan yang diprediksi masih tinggi ini, disebabkan masih adanya share line atau belokan angin di wilayah Kepri.
Belokan angin ini juga menjadi satu faktor yang menyebabkan tingginya curah hujan di Kepri, khususnya Batam. Karena masih ada (share line, red), maka penumpukan awan konvektif semakin rapat dan membuat guyuran hujan semakin tidak terarah.
“Ya, kita sampaikan siap-siap saja. Hujan bisa turun kapan saja, siapkan jas hujan atau payung. Bila perlu penuhi asupan vitamin, agar tubuh tetap sehat di masa-masa penuh curah hujan seperti saat ini,” tegasnya.