Close Menu
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
mgid
What's Hot

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025

Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah

17 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih
  • Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning
  • Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah
  • Pers Tersisih di HUT ke-24 Tanjungpinang, SMSI : Pemerintah Abaikan Mitra Informasi
  • Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran
  • BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi
  • Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025
  • Beli Mobil Daihatsu Selama DAIFEST 2025, Bisa Dapat Xenia, Rocky, Hingga Voucher Belanja Jutaan Rupiah
Facebook X (Twitter) Instagram
CentralBatamCentralBatam
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
CentralBatamCentralBatam
Beranda ยป Setelah Singapura, Kini Pemerintah Australia Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa
Bisnis

Setelah Singapura, Kini Pemerintah Australia Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa

3 Juli 2021Tidak ada komentar
Facebook Twitter WhatsApp
Petugas kesehatan terlihat membersihkan jalan membasmi penyebaran virus corona
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CENTRALBATAM.CO.ID – Pemerintah Australia mengumumkan rencana pengalihan fokus mereka dan mulai memperlakukan covid-19 sama seperti perlakuan terhadap virus flu biasa.

Australia akan lebih fokus ke tingkat rawat inap dan kematian, saat lebih sedikit warganya yang menunjukkan gejala ringan.

Dalam rapat kabinet nasional Jumat (2/7/2021), pemerintah Australia menyetujui empat fase untuk mewujudkan covid-19 sama dengan flu biasa.

Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan empat langkah ini bertujuan agar Australia mulai memperlakukan covid-19 sama “seperti flu”.

Morrison menekankan, untuk bisa mencapai kondisi tersebut, warga Australia perlu segera merampungkan program vaksinasi.

Meski Pemerintah Australia belum menyetujui berapa kali suntikan vaksin yang diperlukan.

Jika terwujud, maka tidak diperlukan lagi langkah ‘lockdown’ sebagai pencegahan covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Singapura juga sudah mengumumkan rencananya untuk mengalihkan fokus mereka dan mulai memperlakukan Covid sama seperti perlakuan terhadap virus flu biasa.

Berikut empat fase yang dimaksud pemerintah Australia:

Fase 1: Yang sedang dijalani

PM Morrison mengatakan ‘lockdown’ hanya akan dilakukan sebagai “upaya terakhir” pada fase ini.

Bereksperimen dengan model karantina alternatif, seperti karantina di rumah tujuh hari bagi pendatang yang telah divaksinasi

Mengembangkan digital untuk memverifikasi status vaksinasi seseorang

Australia sedang berada di posisi ini, yakni baru sebagian warga yang divaksinasi, dan penanganan wabah baru masih bergantung pada memberlakukan aturan ketat, seperti ‘lockdown’, yang berdampak pada semua orang ikut mengendalikan, menahan, dan menekan wabah covid-19.

Namun ada sejumlah perubahan yang akan dilakukan, di antaranya:

  • Mengurangi jumlah kedatangan internasional hingga 50 persen menjadi 3.085 orang per minggu
  • Meningkatkan penerbangan ke Australia yang difasilitasi Pemerintah

Hingga kemarin, 7,9 persen warga Australia telah menerima dua kali suntikan vaksin covid-19, dan 29,6 persen penduduk telah menerima setidaknya satu kali suntikan.

Hal ini mengisyaratkan bahwa pelonggaran pembatasan sosial dan hidup pasca-covid-19 secara langsung terkait dengan pilihan mereka untuk divaksinasi.

Pejabat tertinggi bidang medis di Australia, Profesor Paul Kelly, telah diberi mandat untuk bekerja dengan para ahli di Institut Doherty untuk menetapkan ambang batas vaksinasi pada setiap tahapan.

“Hal itu tidak akan didasarkan pada opini perorangan. Atau aliran politik mereka. Ini akan didasarkan pada bukti-bukti ilmiah,” ujar PM Morrison.

Meski tidak memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke fase 2 atau fase berikutnya, namun PM Morrison berharap “kita akan memasuki fase kedua tahun depan”.

Fase2: Jumlah kasus tak lagi jadi fokus

PM Morrison menjelaskan pada fase 2 pemerintah akan mengubah fokus penanganan covid dari mencegah dan menekan penularan menjadi “pengurangan kematian, sakit parah dan perawatan” orang yang terkena virus.

Perdana Menteri menyebutkan tolok ukur untuk fase 2 dan seterusnya belum dirampungkan saat ini, namun mungkin mencakup:

Pelonggaran pembatasan sosial, seperti ‘lockdown’ dan perbatasan negara bagi mereka yang telah divaksinasi

‘Lockdown’ hanya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya perawatan dan kematian dalam situasi ekstrem

Meningkatkan jumlah kedatangan internasional termasuk bagi mereka yang telah divaksinasi

Jumlah kedatangan internasional bagi mahasiswa asing dan pemegang visa ekonomi

Pengaturan model karantina baru

Melaksanakan atau mempersiapkan percepatan vaksinasi

Alasan utama untuk mengubah fokus pada fase 2 ini yaitu meski orang yang telah divaksinasi tetap tertular covid, mereka tidak akan mengalami sakit parah.

Fase 3: Tak ada lagi ‘lockdown’

Pada fase inilah, menurut PM Morrison, Australia akan memperlakukan covid-19 sama seperti memperlakukan flu musiman yang selama ini terjadi.

“Artinya tidak ada lagi lockdown,” ucapnya.

Kemungkinan langkah-langkah yang diberlakukan pada fase 3 yaitu:

Tak ada ‘lockdown’

Percepatan vaksinasi terus berjalan

Mengecualikan orang yang telah divaksinasi dari pembatasan-pembatasan lokal

Menghapuskan kuota jumlah kedatangan internasional

Memperbolehkan orang yang telah divaksinasi untuk meninggalkan Australia

Memperluas koridor perjalanan dengan negara lain

Fase 4: Kembali ke kenormalan

PM Morrison menyebut fase akhir ini sebagai “kembali ke kenormalan” meski masih ada sisa-sisa pandemi.

Misalnya, ia memberikan contoh, hanya orang yang telah divaksinasi yang akan dikecualikan dari ketentuan karantina.

Namun untuk mencapai fase 4, semuanya tergantung pada kesiapan warga untuk divaksinasi.

“Bila Anda divaksinasi, Anda dapat mengubah cara kita hidup sebagai sebuah bangsa. Anda dapat mengubah cara kita hidup di Australia,” ujar PM Morrison.

 

Sumber : abc news indonesia

Baca juga berita lain CentralBatam.co.id di Google News

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

australia Australia Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa centralbatam hari ini CENTRALBATAM.CO.ID COVID-19
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025

Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah

17 Oktober 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017

Ceramah 8: Dermawan, Salah Satu Tanda Umrah Mabrur

23 Mei 2018
Don't Miss
HEADLINE
HEADLINE

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025 HEADLINE

CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA โ€“ Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Kabupaten Natuna kembali menghadapi tantangan…

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025

Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah

17 Oktober 2025

Pers Tersisih di HUT ke-24 Tanjungpinang, SMSI : Pemerintah Abaikan Mitra Informasi

17 Oktober 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
About Us
About Us

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're accepting new partnerships right now.

Email Us: centralbatam01@gmail.com
Contact: +1-320-0123-451

Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
Our Picks

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025

Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah

17 Oktober 2025
Most Popular

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017
© 2025 CentralBatam.co.id
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • UU Pers
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.