CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dua hari pertama dalam tahun 2021, Batam diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beserta angin kencang, ditambah dengan air pasang laut maksimum,
Sehingga mengakibatkan sejumlah bencana, di wilayah Batam, seperti rumah roboh diterjang ombak di Batumerah, rumah roboh di tabrak tongkang yang hanyut dan banjir di beberapa titik, salah satunya di Kampung Bunguran, Batuaji.
Berbagai kalangan bahu membahu dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir maupun gelombang pasang di berbagai wilayah di Kota Batam.
Salah satunya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, yang menyalurkan bantuan berupa selimut, perlengkapan mandi, dan sembako kepada warga korban banjir di Batuaji.
Bantuan tersebut kemudian diserahkan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (2/1/2021).
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga yang terkena bencana ini,” ujar Amsakar, usai penyerahan bantuan.
Total, ada sebanyak 100 selimut yang disalurkan kepada warga tersebut.
Sementara itu, Ketua PHRI Kota Batam, Muhammad Mansyur, mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga. Pihaknya berkomitmen bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan terus membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saat ini teman-teman PHRI sedang mengumpulkan selimut, handuk, peralatan mandi, sembako dan lain-lain. Ini juga untuk membantu pemerintah mengatasi secara cepat permasalahan ini,” sebutnya.
Menurut Mansyur, Pemko Batam dinilai sudah banyak membantu meringankan beban kalangan usaha, khususnya yang bergerak di bidang hotel dan restoran di Kota Batam.
“Kini saatnya kami membantu pemerintah,” katanya.
Selain bantuan selimut, sebelumnya Amsakar juga sudah menyerahkan langsung bantuan bahan pokok kepada warga korban banjir di Kampung Bunguran, Buliang, Batuaji, Sabtu (2/1/2021).
Masyarakat korban banjir dievakuasi di Posyandu Sakinah, di sana pemerintah juga membangun dapur umum dan fasilitas umum lainnya.
“Sedikitnya 45 KK (Kepala Keluarga), atau 150 jiwa yang terdampak banjir ini,” ujar Amsakar di Kampung Bunguran, Buliang, Batuaji.
Kedatangan Amsakar disambut antusias oleh warga, Ketua Pengentasan Kemiskinan Kota Batam itu pun langsung mencari solusi agar banjir serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Besok kita datangkan alat berat mengeruk aliran sungai yang ada agar tidak meluap lagi,” ujarnya.
Amsakar mengatakan, sebelumnya pemerintah sudah menormalisasi sungai yang ada sebanyak tiga kali. Namun, masih ada lokasi yang banjir diakibatkan tidak ada jalur air menuju sungai yang ada di lokasi tersebut.
“Kita coba bikin saluran pintas agar air bisa mengalir ke sungai,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Amsakar juga berbincang langsung dengan korban. Ia memastikan kebutuhan sehari-hari warga dapat terpenuhi. Untuk saat ini sudah dibangun dapur umum, mandi cuci kakus (MCK), dan sebagainya.
“Kita juga koordinasikan dengan Camat dan RT, apa yang dibutuhkan warga,” kata dia.
Di lokasi sama, salah seorang warga, Boru Sibarani, mengapresiasi langkah cepat pemerintah. Ia mengaku senang dengan kepedulian pemerintah terhadap warganya. Ia pun meminta bantuan agar solusi dari pemerintah benar-benar dapat bermanfaat dan banjir serupa tak terulang lagi.
“Kunjungan Pak Wawa jadi penyemangat. Kami mohon supaya ada jalan keluar bagi kampung kami agar tidak lagi banjir,” katanya.
Sementara Camat Batuaji, Ridwan meminta masyarakat tenang. Ia menyampaikan, saat ini Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, sedang fokus menangani warga yang terdampak bencana se-Kota Batam.
“Alhamdulillah Pak Wawa menyempatkan mengunjungi kita (warga Batuaji) setelah beliau mengunjungi warga yang terdampak bencana di Batumerah, Batuampar,” sebutnya.(zul)
Baca berita menarik CENTRALBATAM.co.id lainnya di Google News