CENTRALBATAM.CO.ID, TORAJA – Seorang polisi menjadi korban pengeroyokan oleh empat pria.
Peristiwa itu terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/6/2021).
Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi aksi berebut senjata api antara korban dan pelaku.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui motif penganiayaan.
Insiden pengeroyokan dan penganiayaan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Andi Irvan Fachri.
Menurut, Andi, korban yang merupkan anggota polisi yang tidak disebutkan identitasnya itu dianiaya oleh empat pria.
“Kejadiannya waktu malam Minggu di salah satu THM di Bua, Toraja Utara,” kata Andi Irvan di Rantepao Selasa (29/6/2021) malam.
Ia mengatakan, baik oknum polisi dan pelaku penganiayaan sama-sama pengunjung THM.
Terkait penyebab penganiayaan, masih diselidiki pihaknya.
“Sama-sama pengunjung, penyebab kejadian masih didalami,” jelasnya.
Polisi dan pelaku penganiayaan sementara diperiksa.
“Semuanya kita periksa, termasuk oknum polisi yang sementara diperiksa propam. Terkait bagaimana sanksinya, nanti kami sampaikan,” ujarnya.
Sementara informasi yang dihimpun di tempat kejadian, saat itu sempat terjadi aksi berebut senjata api.
Bahkan yang terlibat dalam kejadian itu sama-sama personel polisi.
“Sempat berebut senpi dan sama-sama polisi yang terlibat, sepertinya satu dari luar dan satu polisi di sini (Toraja Utara),” ucap salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi tak jauh dari tempat kejadian, Selasa (29/6/2021) malam.
Saksi mengungkapkan, saat kejadian juga terjadi aksi penembakan.
Namun terkait aksi penembakan ini dibantah oleh Andi Irvan.
Iya juga membantah, telah terjadi aksi berebut senjata api.
“Tidak benar sama sekali, yang betul salah satu polisi jadi korban penganiayaan,” ucapnya.(*)
Sumber : TribunTimur
Baca juga berita lain CentralBatam.co.id di Google News