CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kapolres Bintan menegaskan, Truk pengakut pasir dilarang melewati lintasan yang dijadikan sebagai ajang Tour De Bintan. Pasalnya, dapat menganggu para pembalap yang ikut berkompetisi pada event olahraga ini.
“Mulai dari tanggal 3 hingga 5 Maret mendatang, Truk pasir dilarang melintasi jalan yang dilalui oleh para peserta Tour De Bintan,” ujar Kapolres Bintan melalui Kabag Ops, Kompol Renan, Rabu (22/2).
Larangan ini disampaikan mengingat lintasan pada kategori Gran Fondo Classic dengan panjang lintasan 140 kilometer (Km) akan start di Simpang Lagoi masuk kekawasan Gunung Kijang hingga menembus Korindo Kijang melalui jalan Galang Batang yang merupakan kawasan pertambangan pasir terbesar di Bintan. Sehingga, aktifitas pertambangan pasir dilarang untuk beroperasi agar para peserta bisa nyaman saat memacu sepedanya di lintasan tersebut.
Selain itu, truk kontainer yang biasa beroperasi di Jalan Nusantara Kijang baik dari arah Kijang-Tanjungpinang maupun Kijang-Tanjunguban akan dilarang melintas, karena peserta akan melewati Jalan Nusantara Kijang dari Simpang Korindo menuju pertigaan di Jalan Tirta Madu dan masuk ke perkebunan kelapa sawit. “Nanti akan ada petugas yang berjaga untuk menjaga keamanannya,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan Luki Zairman Prawira menjelaskan, pembalap akan melintasi trek sepanjang 140 Km untuk kategori Gran Fondo Classic yang dilepas start dari Simpang Lagoi menuju jalan Tanjunguban lama menuju kawasan Kampung Lome dan tembus di Malang Rapat setelah pembalap melintasi jalur menuju Pulau Pucung.
Kemudian sambungnya, para pembalap akan melintasi jalur dipesisir Pantai Trikora menuju arah Kawal dan akan melintasi kawasan pertambangan di Galang Batang untuk menembus jalan Korindo Kijang Kecamatan Bintan Timur. “Dari arah Korindo, peserta akan lewat Jalan Musi dan menuju kearah Tirta Madu menuju Toapaya dan akan melintasi Jalan Lintas Barat dari Km 16 Toapaya Selatan,” ujar Luki.
Lebih lanjut Luki katakanya, Luki, dari Km 16 peserta akan masuk kearah Tembeling pada perempatan Pasar Tani Toapaya, setelah itu pembalap akan memacu sepedanya di jalur Tanjunguban lama menuju Kampung Kangboi. “Nanti peserta juga akan melintasi kawasan perkantoran di Bintan Buyu sebelum finish di Simpang Lagoi,”akunya.
Selain kategori, Gran Fondo Classic, Luki menambahkan, ada kategori Gran Fondo Century dengan panjang lintasan 107 Km, Gran Fondo Discovery dengan panjang lintasan 55 Km serta Gran Fondo Challenge dengan panjang lintasan 82 Km. “Treknya secara keseluruhan ada 3 etape, selain start dari Nirwana Gardens dan Simpang Lagoi, ada juga peserta yang startnya dari pelabuhan BBT Lagoi,” pungkas Luki. (Ndn)
