CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –SD N 002 Kelurahan Kawal, kecamatan Gunungkijang menyebutkan Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan lambat menyalurkan buku paket baru. Akibat lambatnya penyaluran ini membuat pihaknnya meminta kepada orangtua murid fotocopy buku paket itu untuk menunjang pendidikan.
“Tapi kita tidak memaksa orang tua harus fotocopy buku itu,” ujar Kepala SD N 002 Kelurahan Kawal kecamatan Gunungkijang, Wigati melalui wakilnya, Nunung ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/1/2017).
Ia menjelaskan, per bulan January 2017 ini, Disdik mengeluarkan kurikulim baru untuk Sekolah Dasar (SD). Untuk mendukung kurikulum itu kata Nunung, Disdik mengeluarkan buku paket berupa Tematik 5, 6, 7 dan 8.
“Disdik meminta kami mengajar kurikulum baru tapi buku tematik itu belum disalurkan oleh Disdik,” jelasnya.
Penyebab Disdik belum menyalurka buku ini, Nunung tidak bisa memberikan komentar. “Kalau itu wewenang Disdik,” ungkapya.
Baca juga:
- Di Batam Oknum Guru Jual Fotocopy Buku Rp 27 Ribu, Bintan Rp 41 Ribu
- Oknum Guru Masih Jual Foto Copy Buku LKS Rp 27 Ribu
Diberitakan sebelumnya, fotocopy buku di Bintan di perjual belikan seharga Rp 41 ribu. Akibat belum tersalurkannya buku ini, beberapa siswa/i terkandala dalam belajar. Sementara orang tua juga enggan membeli buku fotocopy itu dengan alasan pemerintah sudah menggratiskan buku itu.
“Kami bukan tak mau membeli, tapi itu kan haknya kami mendapat secara gratis,” ujar orang tua murid, Tris.
Ia menambahkan, jika dirinya membeli buku fotocopy itu sama halnya mendukung kinerja kerja buruk ASN. “Jadi itu, kalau kita beli sama saja kita membiarkan pemerintah bekerja tanpa kontrol alias suka-suka mereka aja,” pungkasnya.