CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Sekitar 50 personel dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri dan BNN Kota (BNNK) Batam, melakukan tes urine dibeberapa tempat yang menjadi pintu masuk untuk Batam.
Berdasarkan pantauan tim CentralNews Batam dan Release (rilis) yang diterima, seluruh personel ini secara serentak melakukan tes urine kepada seluruh petugas yang ada di Pelabuhan di Sekupang, Batam Centre, Telaga Punggur dan juga melakukan pemeriksaan kepada Pilot serta Pramugari di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Tes urine kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni. Selain itu, ini juga digelar, dalam rangka pengamanan petugas penyedia jasa transportasi, baik Laut dan Udara untuk lebih agresif dan meningkatkan pelayanan jelang musim lebaran 2016.
“Kita sudah selesai melakukan tes urine, ada 50 personel kita yang turun ke Pelabuhan Sekupang, Batam Centre dan Pelabuhan Telaga Punggur. Kita juga lakukan tes urine di Bandara Internasional Hang Nadim,” kata Kepala BNNP Kepri, sebagaimana disampaikan Humas BNNP Kepri, Marini.
Dikatakannya juga, dalam pemeriksaan terhadap ABK ‎di Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre, yakni pada sebuah kapal dengan rute Batam-Singapura. Turut ditemukan seorang ABK yang positif menggunakan Narkotika.
Penemuan ini lantas mengejutkan para petugas dan memprosesnya lebih lanjut.
“Memang kita temukan seorang ABK yang positif, setelah dites urinnya. Kita langsung proses lah ABK tersebut,” katanya.
“Dalam tes urine serentak ini, hanya 1 ABK saja yang positif. Lainnya masih aman dan siap menjalankan tugas untuk mengantarkan penumpang yang ingin mudik,” tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 50 personel BNNP Kepri dan BNNK Batam melakukan tes urine secara serentak. Hal ini dilakukan, sebagai antisipasi penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menjelang mudik lebaran.
BNNP Kepri melaksanakan test urine kepada  awak kapal di pelabuhan Batam Center, Sekupang dan Punggur serta memeriksa para pilot dan pramugari di bandara Hang Nadim, Jumat (24/06/2016) lalu.
Akan hal itu pula lah, masih ditemukan seorang awak kapal (ABK) yang positif menggunakan narkoba.
Dengan penemuan tersebut, dapat dipaparkan bahwa peredaran dan penyalahgunaan Narkoba masih sangat marak. Berbagai upaya yang telah dilakukan BNNP Kepri seolah tak optimal.
“Untuk itulah, kita butuh dukungan masyarakat dan pemerintah dalam hal pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika,” ungkap Marini.‎
‎Pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat, untuk ikut memantau lingkungan masing masing agar bebas dari kejahatan narkotika.
Penulis : Junedy Bresly