CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Satuan Kerja (Satker) Badan Wilayah Sungai (BWS) Kepri IV Kepri berencana membangun kolam retensi di wilayah Keluarahan Tanjunguban kota. Tujuannya, untuk mengatasi permasalahan banjir rob di wilayah tersebut.
Lurah Tanjunguban kota, Helmi Setyawati, saat ditanyai sejauh mana pembangunan kolam tersebut mengatakan ‘sampai tahap sosialisasi kepada warga’.
“Satker BWS sudah melakukan sosialisasi terhadap warga terkait pembebasan lahan. Karena rencananya (kolam retensi) ini butuh luas lahan 5.000 m2. Nah karena ini lahan warga, mereka terlebih dahulu sosialisa. Dan itu sudah dilakukan,” paparnya, Jumat (20/7).
“Jadi ada lahan warga yang dipakai, dan sosialisasi itu terkait ganti rugi,” tambahnya.
Masih kata Helmi, selain membangun kolam retensi, direncanakan juga pada tahun 2019 di seluruh wilayah rawan banjir di Kelurahan Tanjunguban Kota bakal dilakukan optimalisasi drainase. Mulai pembangunan baru hingga pelebaran dan pendalaman.
“Menurut penelitian Satker BWS, pembangunan kolam retensi dan optimalisasi drainase tadi akan mengurangi dampak banjir rob di wilayah Kami, terutama di Pelabuhan Bulang Linggi dan sepanjang jalan RE Martadinata dan Merdeka,” Pungkasnya. (Ndn)