CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriyah, dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kali ini, ia beserta rombongan melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Ma’arif Batu Bayan, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, pada Sabtu (8/3/2025) malam.
Seperti biasa, Cen Sui Lan didampingi oleh suaminya, H. Raja Mustakim, serta Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko Varianto. Hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Natuna, Ketua DPRD Rusdi, beserta anggota dewan lainnya, serta unsur Forkopimda dan Koordinator Staf Khusus Bupati, Hadi Chandra.
Acara diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat Magrib, Isya, dan Tarawih berjamaah, serta diakhiri dengan ceramah agama oleh Ustadz H. Tirtayasa.
Kedatangan Bupati Natuna dan rombongan mendapat sambutan hangat dari Camat Bunguran Selatan, Supardi, yang mengapresiasi pemilihan daerahnya sebagai salah satu lokasi Safari Ramadhan tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Supardi menyampaikan sejumlah aspirasi dan usulan kepada Bupati terkait berbagai sektor, di antaranya:
Peningkatan jaringan telekomunikasi, Bantuan untuk sektor perikanan, Penyediaan air bersih dan sanitasi, Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Dukungan terhadap perkebunan dan pertanian.
Khusus mengenai perkebunan, Supardi menyoroti potensi besar Bunguran Selatan dalam komoditas kelapa, cengkeh, dan karet. Namun, banyak pohon kelapa di wilayah ini yang sudah tua dan kurang produktif. Oleh karena itu, ia meminta bantuan bibit kelapa untuk mendukung peremajaan kebun masyarakat.
“Kami berharap seluruh usulan yang kami sampaikan ini dapat direalisasikan oleh pemerintahan yang baru,” ujar Supardi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Cen Sui Lan menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh usulan yang disampaikan.
Cen Sui Lan mengungkapkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk segera mengaktifkan Embung Sebayar. Infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Pulau Bunguran, termasuk Bunguran Selatan.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk menyiapkan data yang diperlukan pemerintah pusat agar Embung Sebayar bisa segera diaktifkan. Semoga ini bisa menjawab kebutuhan air bersih masyarakat kita,” tegasnya.
Terkait perkebunan, Cen Sui Lan menekankan bahwa kelapa merupakan komoditas strategis yang sangat menjanjikan. Ia berjanji akan mendorong pendampingan bagi petani serta memprioritaskan bantuan bibit dan pupuk guna meningkatkan produksi kelapa di Natuna.
“Ayo kita tanam kelapa! Ke depan, kebutuhan kelapa akan sangat besar, bukan hanya untuk konsumsi lokal, tapi juga untuk memenuhi permintaan nasional dan ekspor,” ajaknya.
Cen Sui Lan juga menyinggung peluang pendirian pabrik pengolahan kelapa jika produksi di Natuna terus meningkat.
“Kalau produksi kelapa cukup, ke depan bisa saja ada pabrik kelapa di sini. Sekarang ini kelapa hanya diambil santannya saja, padahal banyak produk turunan yang bisa diolah,” tambahnya.
Di akhir acara, Cen Sui Lan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kepri, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Natuna.
“Selain menjaga kebersihan, tentu harus diimbangi dengan ekonomi yang baik agar stunting bisa kita tekan. Ke depan, Pemda akan memprioritaskan kebersihan dan kesejahteraan masyarakat. Karena kebersihan itu sebagian dari iman,” tutupnya.
Safari Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen strategis bagi pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.(*/Ham)
