CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pusat Studi Anti Korupsi (Pasak) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, tampaknya sadar betul akan bahaya laten yang ditimbulkan dalam aksi tindak pidana korupsi (Tipikor).
Oleh karenanya, Pasak menggagas penyuluhan bagi pelajar tingkat atas (SMA) se-Kota Batam untuk menyuluhkan bahaya laten dari kejahatan terkoordinir yang menggerogoti kekayaan negara itu.
Digandeng dan akan dihadiri langsung oleh Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Pasak semakin mantap dalam merancang penyuluhan yang akan digelar Selasa (7/2/2017) mendatang.
Emi Hajar Abra, MH, Ketua Pasak Unrika Batam turut membenarkannya. Dia menegaskan bahwa penyuluhan yang bersifat edukasi tersebut memang lebih di fokuskan, untuk generasi muda guna lebih menjeneralisasi penyebaran manfaatnya.
“Ya, jadi KPK menggandeng kita (Pasak, red). Kita Adakan penyuluhan tentang bahaya laten korupsi dan cara memberantasnya,” kata Emy Hajar Abra, saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2017) pagi.
Dalam penyuluhan yang akan digelar, pihaknya lebih menyerap peserta dari tingkat SMA. Lebih memilih peserta di tingkat tersebut, karena Pasak menilai pada masa inilah generasi muda harus dibentuk agar lebih paham akan tindak pidana korupsi dan bahaya laten yang ditimbulkannya.
“Ya, harus sedini mungkin. Dan yang sudah lumayan berkembang pola pikirnya kan anak setingkat SMA ya. Makanya kita serap mereka dalam acara ini,” kata Emy lagi.
‎
Mengingat stabilitas negara tengah dihantam berbagai polemik berbau korup yang cukup menggetirkan, lanjut Emy, pihaknya terus mencecar berbagai program untuk lebih memantapkan generasi muda sebagai penerus roda pemerintahan yang lebih paham dan sebisa mungkin menumbuhkan kesadaran dalam menghindari segala macam praktik berbau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Ya, mulai dari penyuluhan bahaya korupsi, membentuk tim dan gerakan anti korupsi, serta berbagai langkah lainnya yang memang ditujukan untuk menekan angka kriminalisasi tersebut,” tuturnya.‎
Dalam penyuluhan, Pasak Unrika Batam dan KPK RI mengundang sedikitnya 30 perwakilan sekolah untuk meramaikan penyuluhan itu.‎ Selain penyuluhan, timnya juga akan menggelar Seminar Nasional bertajuk “Sinergitas KPK dan Perguruan Tinggi Dalam Membangun Negeri Bebas Korupsi”.‎
“Benar sekali, jadi penyuluhan itu digelar Selasa (7/2/2017) mulai pukul 09.00 WIB. Nah, untuk malam hari, kita adakan seminar berskala Nasional. Seminar kita mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai. Selama acara, KPK dan Pasak lah yang akan bersinergi untuk mengkampanyekan bahaya Korupsi itu,” tuturnya.
Untuk tempat penyelenggaraan sendiri, pihaknya menyebut ‎penyuluhan dan seminar akan digelar di Auditorium Utama Unrika, Jalan Batu Aji Lama, Batu Aji, Batam. Dengan pemateri dan fasilitas yang ada, tentunya materi dan manfaat yang didapat sangatlah berharga.
“Sangat sayang jika terlewatkan, mari datang, ramaikan dan dukung langkah kami dalam menjalankan program anti korupsi demi masa depan anak bangsa dan pemerintahan yang lebih baik, serta bebas dari Korupsi,” tandasnya.
‎
