CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM — Suasana di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Batam, mendadak berbeda pada Sabtu sore. Bukan lalu lintas yang padat atau suara klakson kendaraan yang menarik perhatian, melainkan lantunan doa yang dipimpin oleh Ustad Candra P. Pusponegoro, Wakil Ketua Seksi Rohani PWI Kepri.
Melalui kegiatan bertajuk “Ruqyah On The Street”, Ustad Candra bersama Wakil Sekretaris PWI Kepri, Muhammad Ikhsan, melakukan doa keselamatan dan ruqyah syar’iyyah di salah satu titik yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.
Tidak di masjid, bukan pula di majelis taklim, melainkan langsung di tengah jalan raya, tempat yang berkali-kali menelan korban jiwa.
Dengan penuh khusyuk, Ustad Candra memercikkan air dari empat botol yang diambil dari sumber sumur, bagian dari prosesi ruqyah untuk menghadirkan ketenangan dan memohon perlindungan dari Allah SWT bagi para pengguna jalan.
“Hati saya terenyuh. Di beberapa titik, terasa begitu kuat energi kesedihan dari tragedi-tragedi yang pernah terjadi di sini,” ujar Ustad Candra dengan mata berkaca-kaca.
Warga sekitar, Waluyo, yang tinggal di kawasan Tiban Nirwana Residence, mengaku bahwa simpang tersebut memang telah memakan banyak korban.
“Sudah lebih dari lima kali ada kecelakaan maut. Salah satunya bahkan melibatkan seorang perwira Polwan yang meninggal di tempat akibat tabrakan kontainer,” tuturnya.
Selain kendaraan besar yang kehilangan kendali di turunan, pengendara sepeda motor juga sering terlibat kecelakaan adu kambing, terutama pada malam hari.
Kondisi ini diperparah oleh aktivitas warga, seperti anak-anak sekolah yang pulang pada Jumat siang dan para ibu yang berjalan kaki melewati simpang tersebut.
Kegiatan ruqyah ini turut dihadiri sejumlah pengurus PWI Kepri, di antaranya Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Zabur Anjasfianto, Nov Iwandra, Muhammad Ikhsan.
Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Ruqyah syariah menjadi bentuk ikhtiar spiritual untuk keselamatan masyarakat Batam di jalan raya,” ucapnya.
Sebelumnya, Ustad Candra juga pernah menggelar ruqyah di Jembatan Barelang, yang dikenal sering terjadi kecelakaan dan dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Melalui gerakan Ruqyah On The Street, ia ingin menyebarkan pesan bahwa doa dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan untuk menghadirkan keselamatan bagi semua.(bur)

