CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Lagi-lagi aksi perampok nekad membuat masyarakat resah, kali ini aksinya menyasar sebuah rumah kontrakan yang sengaja dihuni 15 mahasiswa asal Universitas Pembangunan Nasional (UPN) jurusan Teknik Perkapalan, Jakatra.
Ke-15 mahasiswa itu diketahui sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Citra Siphiyarad. Seluruh mahasiswa itu pun memilih tinggal sementara di rumah kontrakan wilayah kavling Sagulung Jaya, Blok G nomor 10.
Siapa yang menyangka, rumah tersebut malah di bobol sang perampok pada Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Atas peristiwa nahas tersebut, seluruh mahasiswa mengaku kehilangan beberapa barang seperti handphone merek iPhone (Apple), Samsung, Xiomi, Lenovo dan Tablet. Adapun kerugian materil yang ditafsir, sekitar Rp 20 juta.
Dua dari 15 mahasiswa, yakni Randi dan Dwi langsung melayangkan laporan ke Mapolsek Polsek Sagulung, Batam.
Randy menjelaskan, kejadian nahas itu diduga berlangsung dini hari.
“Nah, saat kami mau solat subuh, kami sempat bingung karena Hp tidak ada lagi,” kata Randy di Mapolsek Sagulung.
“Kebetulan Hp kami charger di ruang tamu. Saat bangun, sudah tidak ada lagi,” ungkapnya kesal.
Ke-15 mahasiswa itu disebut baru seminggu di Batam dan belum mengenal seluk-beluk kota industri tersebut.
“Kami belum tahu Batam, dan kami sangat-sangat kecewa dengan kejadian ini,” ungkapnya.
Selain membawa kabur berbagai merek Hp, sang perampok juga disebut membawa tas berisi KTP, kartu peserta Jamsostek dan berkas-berkas perkuliahan.
Seluruh mahasiswa yang merantau sementara di Batam itu tampak sangat kecewa, pihaknya berharap petugas keamanan lebih sigap dalam melakukan patroli dan penjagaan.
“Kecewa sekali, semoga tidak terjadi lagi lah hal-hal seperti ini,” tandas Randy.