CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – PT Sanyo Energy Batam, yang berlokasi di Lot 11 Bip Mukakuning Batam, berhenti beroperasi. Setopnya produksi perusahaan itu, mulai dilaksanakan hari ini, Selasa (1/11/2016).
Berdasarkan selebaran perusahaan yang beredar dan dipampangkan disetiap papan pengumuman. Benar-benar membuktikan bawa managemen perusahaan menutup usaha bidang elektronik itu.
Akibat dari tutupnya perusahaan ini, tingkat pengangguran di Batam akan semakin membludak.
Membludaknya angka pengangguran, juga akan memicu dampak lainnya. Hal yang paling terasa ialah kesenjangan sosial, kemiskinan, hingga meningkatnya angka kriminalitas.
Akan hal itu, Walikota Batam, H. M. Rudi, menegaskan bahwa pihaknya merasa terkejut dengan tutupnya perusahaan tersebut. Pihaknya mengaku, belum menerima laporan akan penyebab hengkangnya perusahaan asal Jepang itu dari Batam.
“Terkejut juga, belum tahu apa alasannya,” kata H. M. Rudi, Walikota Batam, saat dikonfirmasi.
Kemudian, dia juga mengatakan bahwa dampak-dampak tersebut lambat laun akan segera terjadi jika solusinya tidak segera ditemukan.
“Kemiskinan, kriminalitas dan berbagai dampak lainnya juga akan terjadi. Makanya, harus cari cara untuk minimalisir hal itu,” ungkapnya.
Dalam pengumuman itu juga disampaikan, perusahaan akan memberikan hak-hak karyawan permanen sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
Adapun enam poin penting yang dituang dalam pengumuman tersebut, yakni:
1. Semua karyawan akan dirumahkan selama bulan November 2016 (satu bulan) dan gaji ditambah tunjangan akan dibayarkan secara penuh.
2. Karyawan diharapkan datang ke perusahaan lagi saat penandatanganan perjanjian bersama pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan dilaksanakan pada 14 November 2016, pukul 09.00-16.00 WIB sekaligus inventory dan penyerahan pengalaman kerja.
3. Sisa cuti tahunan karyawan akan dibayar (diuangkan).
4. Semua hak-hak karyawan yakni gaji dan pesangon akan ditransfer ke rekening masing-masing karyawan mulai tanggal 28 November 2016.
5. Efektif per tanggal 1 Desember, BPJS Kesehatan karyawan sudah tidak dapat aktif lagi alias tidak bisa digunakan lagi.
6. Bagi yang berminat ikut kelas Enterprenuer School supaya mengisi formulir yang telah disediakan.
Menutup pengumuman, juga diterakan tanggal pembuatan pengumuman, yakni 31 Oktober dan pertanda PT Sanyo Energy Batam.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab tutupnya perusahaan asal Jepang tersebut. Sebagaimana dan perlu diketahui, PT Sanyo sebelumnya memiliki tiga pabrik di Indonesia yakni satu di Batam (tutup terhitung hari ini) dan dua lainnya di Depok (sudah tutup keduanya sejak dua tahun lalu).
