CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Petugas Kepolisian dari Polresta Barelang mengungkapkan hasil autopsi, yang telah dilakukan terhadap kerangka yang ditemukan dikawasan Hutan Lindung Duriangkang, Kelurahan Kabil, Batam, Rabu (27/7/2016) pagi lalu.
Dari hasil autopsi tersebut diketahui, terdapat tulang leher yang patah.
Hal ini pula dibenarkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang, Komisaris Polisi (Kompol) Memo Ardian saat memberikan siaran persnya.
Kompol Memo mengatakan, bahwa pada kerangka yang ditemukan dan diduga sebagai Lia Arzalina ini mengalami patah tulang dibagian leher.
“Ini terlihat jelas dibagian leher, setelah dilakukannya autopsi,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo.
Dikatakannya juga, dari susunan rangka besar yang diduga Lia juga ditemukan kerangka kecil, berupa Batok kepala yang diduga janin.
Hal ini akhirnya semakin membuka misteri, dibalik tewasnya Lia Arzalina.
“Ada seperti tulang batok kepala yang ditemukan, dikerangka,” ucapnya.
Dengan penemuan ini, Polisi sedikit menyimpulkan bahwa kerangka yang diduga Lia ini telah mengandung dengan usia kandungan sekitar 4-6 bulan.
Hingga saat ini, penemuan rangka yang diduga mahasiswi STAI Ibnu Sina yang baru naik semester V ini masih terus didalami. Sementara, ibu kandung Lia terlihat sangat terpukul dengan musiba yang menimpa batera rumah tangganya.
“Kita akan telusuri lebih lanjut perkara ini,” tegas Memo.
