CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Polsek Batuaji belum bisa memastikan penyebab dua unit mobil angkutan Bimbar terbakar di depan pintu dua Kawasan Industri Tanjunguncang, dinihari Senin (28/8/2017).
“Kita masih periksa saksi dan supir dari dua angkutan Bimbar yang dibakar OTK itu,” kata Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi mobil diduga dibakar dengan cara melempar bom molotov. Dari dalam mobil yang terbakar ditemukan botol minimum yang ada sumbu dan beberapa pecahan botol.
Dari keterangan saksi, ada sekitar dua orang mengendarai dua sepeda motor mendekati mobil. Orang tersebut kemudian melemparkan sesuatu ke dalam mobil dan mobil langsung terbakar.
“Kasus ini masih kita dalami dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Sujoko.
Dari informasi yang didapat, pembakaran mobil angkutan Bimbar, diduga akibat insiden di Simpang Sintai, Tanjunguncang, pukul 20.00 WIB sebelumnya. Saat itu sopir angkutan Bimbar yang lain, yang dikemudikan James Silaban nyaris menabrak dua pria pengendara motor yang keluar dari arah Sintai. Mobil James waktu itu melaju dari arah Polsek Batuaji menuju Tanjunguncang.
Kejadian itu tak diterima oleh dua orang pengendara motor yang berujung adu mulut dan penganiayaan terhadap James Silaban. Karena kalah jumlah, James Silaban yang sudah babak belur memanggil sopir angkutan yang lain.
Saat kawan-kawan James datang situasi berbalik, dua pengendara itu yang terpojok. Dua pengendara itu nyaris diamuk masa dari kelompok James. Namun keduanya selamat karena menunjukan kartu tanda anggota dari salah satu kesatuan.
Masalah tersebut akhirnya diselesaikan secara baik-baik saat itu juga. Tapi berapa jam kemudian, saat para sopir angkutan Bimbar berkumpul di warung kopi di depan gerbang Kawasan Bintang Industri bersama angkutan Bimbar yang terparkir di pinggir jalan.
Tiba-tiba dua pria misterius yang mengendarai satu sepeda motor datang dan melemparkan botol yang berisi bensin ke mobil Bimbar BP 7312 DU dan langsung terbakar.
Kedua pria itu selanjutnya menuju ke arah simpang Sintai dan melempar lagi botol ke mobil Bimbar BP 7011 DU. Api tidak sempat membesar karena warga yang mengetahui langsung memadamkan api.