CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba, oleh Ditresnarkoba Polda Kepri dan Satresnarkoba Polresta Barelang, di halaman depan Pendopo Mapolda Kepri, Kamis (15/2/2018).
Barang bukti itu terdiri dari 74325,5 gram sabu-sabu, 48951 gram daun katinona, 25763 daun ganja kering, dan 27252 butir ekstasi. Dalam pemusnahan barang bukti narkoba itu juga dihadiri Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Richard M Nainggolan.
Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengatakan, barang bukti narkotika jenis sabu, ganja, ekstasi dan katinona yang dimusnahkan merupakan hasil ungkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri beserta jajaran serta hasil joint investigation Polda Kepri dengan Bea dan Cukai, Avsec Hang Nadim dan PT POS Indonesia.
Barang bukti dari keseluruhan narkotika, diperoleh dari 11 Laporan Polisi yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri. Diantaranya, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, di tengah laut sekitar pulau Setokok Bulang Kota Batam, Kantor PT Pos Indonesia cabang Batam Center, dan Ruli Tiban Lama Kecamatan Sekupang Kota Batam.
“Dari 11 laporan Polisi berhasil diamankan 18 tersangka dan saat ini berstatus tahanan Ditresnarkoba Polda Kepri dan Satresnarkoba Polresta Barelang,” katanya.
Yan mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, bahwa narkotika jenis sabu berasal dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Batam (sebagai daerah transit) menggunakan jalur laut dan udara untuk dikirim ke Surabaya, Jakarta, Bangka Belitung dengan menggunkan jasa cargo, ekspedisi dan kurir.
Barang bukti jenis daun katinona, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka bahwa narkotika jenis katinona berasal dari Etiophia dan akan dikirim ke Malaysia melalui Jakarta dan Batam dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia.
Kemudian ganja kering, berasal dari Medan Sumatera Utara tujuan Batam dengan manggunakan jalur laut (kapal Pelni).
“Ekstasi ini, menurut keterangan tersangka, berasal dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Batam (sebagai daerah transit) menggunakan jalur laut yang nantinya akan dikirim Palembang,” katanya.(*/r)
