Tidak sedikit orang beranggapan bahwa untuk meraih kesuksesan harus memiliki berbagai gelar. Gelar yang dimaksud seperti, Strata 1 (S1), S2, S3 atau bahkan sangking banyak S nya jadi S-Teler.
Sebelum saya membahas lebih lanjut, saya ingin menjelaskan pengertian sukses menurut pandangan saya. Sukses pertama adalah sukses dari pandangan umum terhadap pribadi dan saya menyebutnya sebagai cara pandang publik atau Public view terhadap sesuatu atau seseorang. Misalnya, seseorang yang dipandang memiliki kedudukan tinggi baik diperusahaan swasta maupun pemerintahan dan lain sebagainya. Kemudian, dalam pandangan publik katakan dia memiliki uang banyak atau harta yang berlimpah dan lain sebagainya.
Kemudian, ada juga kesuksesan dalam pandangan pribadi yang merasa telah sukses. Dan saya menyebutnya sebagai personal views terhadap dirinya sendiri. Artinya dia telah berhasil tanpa harus diperhitungkan oleh orang lain karena tidak begitu menonjol. Contohnya, ia sukses menyelesaikan sebuah persoalan yang menurut dirinya sangat susah. Atau bisa jadi ia beranggapan telah sukses berpacaran dengan wanita/pria pujaan dan lain sebagainya. Contoh lain misalnya dari Personal Views ini seperti saya merasa telah sukses membuat sebagian orang mengenal saya dengan sebutan Ngopi Dan Ngobrol.
Apapu namanya itu, singkatnya pengertian sukses itu adalah berhasil meraih sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Dari yang sudah ada menjadi lebih baik, itu lah sukses. Dan dalam pandangan umumnya ditengah himpitan ekonomi saat ini, banyak yang mengartikan kesuksesan itu tidak lain dari pandangan orang terhadap apa yang kita miliki.
Umumnya, termasuk diri saya sendiri. Dulunya, tujuan kita bersekolah adalah agar sukses meraih cita-cita yang apakah itu mendapat pekerjaan yang layak atau bahkan menjadi pemimpin sebuah perusahaan maupun pemerintahan. Mau mengakui atau tidak, tapi itu lah alasan utama kita masyarakat Indonesia pada umumnya bersekolah hingga kejenjang yang lebih tinggi karena alasan pekerajaan. Dengan mendapat pekerjaan, tentunya kita berharap mendapat pengahasilan yang banyak. Penghasilan, itu lah tujuan akhir.
Bicara masalah penghasilan. Benar kah harus memiliki gelar tertinggi seperti yang saya sebut sangking tinggi sekolahnya hingga mendapat gelar S-Teler baru bisa meraih penghasilan yang luar biasa banyaknya? Jawabanya tidak!
Tidak usah dulu kita membahas orang terkaya di dunia seperti Bill Gates atau Steve Jobs. Silah kan saja cari di tante google daftar orang terkaya di Indonesia yang tidak memiliki gelar. Bahkan, saya menantang anda untuk melihat orang-orang disekitar anda yang memiliki harta belimpah dan kejeniusan yang mumpuni namun tidak memiliki gelar.
Gelar itu tidak penting, tapi maut adalah motivasi, demikian pernyataan Steve Jobs yang sangat terkenal meskipun dia telah meninggal dunia. Artinya, kalau anda ingin sukses, maka lupakan masalah gelar. Sadari lah kesusahan mu dan berjuang untuk bangkit, itu maksud dari pendiri produk elektronik merk Aple itu.
Kata orang tong kosong nyaring bunyinya, dan agar anda tidak menyebut saya demikian, berikut saya menceritakan sedikit pengalaman saya dalam negeri saja.
Sebagai orang yang terlahir dari keluarga bukan hanya kurang mampu, namun benar-benar miskin. Saya lahir bukan hanya di kampung, tapi saya lahir ditengah hutan dengan gubuk yang sangat buruk. Makan senin selasa puasa, rabu makan dan kamisnya puasa. Begitulah seterusnya selama belasan tahun hidup yang saya alami.
Kesusahan telah mengubahku, penderitaan telah mendorongku. Meskipun tak memiliki gelar, namun di kota nomor 2 di Indonesia yakni Subaya, saya mampu meraih jabatan setingkat General Manager yaitu Operasional Manager. Padahal, di kota itu mencari lulusan berbagai sangat lah mudah.
Saya tidak menyuruh anda agar tidak sekolah, sebab meskipun sekolah bukan faktor utama dalam kesuksesan, namun tetap sekolah memiliki peran untuk meraih kesuksesan itu. Tapi jangan juga beranggapan bahwa hanya dengan bersekolah anda bisa sukses.
Lalu apa hal penting agar bisa sukses? Berikut berdasarkan pengalaman pribadi saya yang saya singkat menjadi KAU
Pertama : Keberanian.
Saya meletakkan keberanian diurutan pertama karena bagi saya percuma anda memiliki segala kompentensi dan keahlian namun tidak memiliki keberanian mencoba. Ingat, hanya kepada orang-orang yang memiliki keberanian lah kesuksesan itu dikhususkan.
Contoh, anggap aja sebenarnya anda memiliki kompentensi untuk menjadi walikota, namun karena anda tidak memiliki keberanian, akhirnya orang yang tidak memiliki kompentensi duduk di kursi yang harusnya anda lah yang pantas duduk disana.
Kedua : Ambisi
Ada yang beranggapan terlalu tinggi ambisi akan membuat seseorang menempuh berbagai cara (mengahalal segala secara) agar sampai pada ambisinya. Namun saya katakan itu salah, sebab ambisi yang kuat itu harus barengi dengan peningkatan iman taqwa sesuai agama dan kepercayaan anda. Sebab tanpa ambisi, membuat seseorang terlena dan tidak akan mau berusaha. Intinya, ambisi harus ada. Namun iman dan taqwa juga harus ditingkatkan supaya anda tidak salah langkah.
Miliki ambisi!! Sebab dengan adanya ambisi membuat anda tidak merasakan sakitnya berjuang. Contoh simplenya, mungkin kah Indonesia bisa merdeka tanpa ambisi yang kuat dari para pahlawan bangsa? Mungkin kah mereka rela mati jika tidak memiliki ambisi untuk merdeka? Jawabannya, pasti ‘Tidak’
Ketiga : Usaha
Salah satu pemikir besar yang terkenal dalam bukunya ‘Positive thinking’ mengatakan, Kalau anda memiliki visi dan anda tidak mau membayar akan hal itu. Maka itu namanya menghayal. Artinya sertai lah usaha dan kerja keras untuk menggapai visi anda. Maka secara msutahil anda tidak dapat meraihnya.
Dalam hal ini saya ingin mengajak anda melihat anggota Dewan yang duduk di kursi DPR. Bukan kah terkadang terlintas dibenak anda bahwa orang-orang yang duduk disana telah berusaha dengan berbagai upaya sampai bisa terpilih menjadi wakil rakyat?
Anda ingin sukses? Jawabanya pasti ‘Ya’. Maka mulai dari sekarang, singkirkan dalam benak anda bahwa seseoarang bisa meraih sukses dengan bertaburan gelar. Ingat KAU adalah konsep sukses sederhana bagi pemula yang ingin meraih SUKSES. Dan percayalah dunia akan ada digenggaman anda.
Selamat mencoba.
