CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pengerjaan dan finalisasi gedung yang dijadikan Pelabuhan Pancung antar pulau, di Kecamatan Sekupang semakin molor. Hal ini terlihat, dari bentuk fisik bangunan yang tak kunjung rampung.
Pantauan di lokasi, pengerjaan pelabuhan pancung ini masih terus dikerjakan hingga sore ini, Kamis (10/11/2016) sore. Untuk hasilnya sendiri, masih berkisar sekitar 80 persen.
Sebelumnya, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, saat membagikan pelampung gratis bagi para tekong boat pancung belum lama ini menegaskan bahwa proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2016 lalu.
“Untuk pelabuhan ini (pancung, red) selesainya akhir Oktober,” kata Amsakar Achmad, belum lama ini.

Akan tetapi, hingga detik ini. Pengerjaannya belum kunjung usai. Para pekerja masih terlihat sibuk mengerjakan setiap sudut gedung, yang nantinya akan dijadikan pelabuhan pancung modern itu.
Tak sampai disitu saja, plang atau papan proyek yang sejak awal terpasang di pagar sementara pelabuhan itu malah hilang tak berjejak.
Beberapa pedagang sekitar mengatakan, plang tersebut sengaja dicopot lantaran masih belum selesainya pengerjaan pelabuhan yang telah melampaui batas waktu itu.
“Kemarin saya lihat dicopot plang proyeknya, setahu saya ini proyek selesai Oktober lalu. Tapi sampai sekarang belum selesai juga,” kata Urip, pedagang disekitar lokasi itu.

Tak tanggung-tanggung, plang tersebut tidak diketahui lagi dimana rimbanya. Hanya dua balok tegak yang dulunya dipakai untuk menahan plang saja yang masih berdiri di depan bangunan yang molor pengerjaannya itu.
“Iya, cuma baloknya saja yang ada. Plangnya hilang,” ucapnya.
Diketahui, perusahaan pemenang tender dalam pengerjaan bangunan itu ialah PT Karya Tunggal Mulya Abadi. Saat ditelusuri, tidak tampak pengawas proyek yang memantau pekerja di tempat itu.
Belum diketahui kapan pengerjaan pelabuhan pancung ini rampung. Namun, dipastikan masih dibutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memastikan gedung itu memasuki tahap akhir.
