CENTRALBATAM.CO.ID, Nasional –Sejumlah warga Desa Simarlelan berharap presiden Jokowi bubarkan Desa Simarlelan, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan . Pasalnya selain pendapatan tidak sampai Rp 1 juta dari Spanduk yang terpapang di depan kantor Desa, pelayan di sana juga dinilai sangat buruk.
Salah warga, Ma’ato Ndaha ungkapkan kekecewaan terhadap pelayan di kantor Desa itu saat dirinya mendatangi kembali kantor desa untuk pengurusan surat – surat. Namun, justru yang didapat keadaan kantor Desa dalam keadaan tertutup.
“Saya sudah lima kali datang ke sini, dan kantor Desa selalu tertutup rapat. Tidak pernah ada petugas di tempat. Jangankan Kades, staf Desa aja tidak ada.. Lalu untuk apa kantor Desa, perangkat Desa dibayar oleh warga, tapi tidak pernah ada pelayanan,”kesalnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Albert, yang mengungkapkan “Untuk apa ada kantor Desa ini. Lihat saja pendapatan hanya Rp 873.310 atau tidak sampai Rp 1 juta. Padahal belanja Desa hampir Rp 800 juta,”timpalnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Simarlelan, Semi Eli gulo saat dikonfirmasi oleh media ini belum memberi respon. (Ndn)