CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan, penanganan Covid-19 merupakan prioritas utama untuk dilakukan.
Maka tidak heran, pada berbagai kegiatan dirinya kerap mewanti semua elemen dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
“Dimanapun saya hadir, pasti sampaikan perihal prokes. Penanganan Covid-19 kini prioritas nomor satu. Saya sayang masyarakat dan Kota Batam, makanya saya ingin Covid-19 ini segera teratasi,” ucap Rudi saat Safari Ramadan di Masjid Babussalam Perumahan Victoria, Tanjungriau, Sekupang, Selasa (4/5/2021) malam.
Menurutnya, fokus tersebut bukan tanpa alasan. Selain kegiatan masyarakat terganggu, ekonomi sangat terdampak oleh pandemi. Keadaan ini membuat pendapatan daerah maupun pendapatan perkapita terganggu.
“Karena keadaan ini, pembangunan ada yang tertunda,” imbuhnya.
Ia meyakini pandemi dan dampaknya tidak diinginkan masyarakat terus ada, sebagaimana dirinya juga tidak menginginkan hal yang sama. “Kuncinya prokes harus diterapkan oleh kita semua,” tambahnya.
Selain dampak ekonomi, tentu dampak yang paling utama adalah dampak kesehatan. Menurutnya, dengan menerapkan prokes artinya masyarakat telah saling menjaga dari paparan virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) penyebab penyakit ini.
“Selain jaga diri bapak ibu, tolong perhatikan anak-anak kita masing-masing. Imun mereka bagus, itu tidak berarti mereka aman-aman saja. Kalau terinfeksi mungkin mereka tidak bergejala, tapi takutnya menyebarkan ke yang imunnya tidak bagus atau punya penyakit bawaan,” papar dia.
Rudi mengajak, penerapan prokes agar dapat dilakukan di manapun. Semua pihak hendaknya bahu membahu dalam menekan penyebaran Covid-19 ini.
“Saya ingin lokasi yang sekarang berzona merah dapat kembali hijau,” harap dia.
Selain di Masjid Babussalam, Rudi juga menyampaikan hal yang sama saat mengunjungi Masjid Mifatahul Jannah di Perumahan Ricci Tanjungriau Sekupang.
Tidak lupa Rudi mengabarkan, perihal rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang telah dilakukan baik dengan kementerian terkait secara virtual Senin (3/5/2021) juga rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta pemuka agama, Selasa (4/4/2021) pagi.
Keputusan rapat tersebut adalah pengawasan dan penegakan disiplin prokes kembali ditingkatkan. Menurutnya, imbauan dan penegakan prokes merupakan ikhtiar mengatasi pandemi Covid-19.
“Kami akan turun memastikan prokes terlaksana dengan di lokasi-lokasi keramaian,” pungkasnya.(dkh)