CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Pemerintah Negara Iran, resmi menginstrusikan untuk memblokir game Pokemon Go. Tindakan ini dilakukan, karena dianggap membahayakan keamanan negara, sehingga game augmented reality Pokemon Go yang tengah populer di seluruh dunia ini diminta untuk dihentikan.
Lembaga yang memblokir Pokemon Go itu adalah High Council of Virtual Spaces, yang merupakan sebuah komite pemerintahan yang bertugas mengontrol konektivitas internet untuk warga Iran, sebagaimana dilansir Venture Beat, Senin (8/8/2016).
Lembaga itu tidak menjelaskan alasan detail mengenai pemblokiran itu. Namun kemungkinan hal itu ada kaitannya dengan penggunaan teknologi GPS dan sistem pemetaan Google Maps dalam Pokemon Go.
Pemerintah Iran bukannya tak memberikan kesempatan pada Niantic untuk mencegah pemblokiran ini. Sebelumnya mereka menyebut tengah menunggu niat pembuat Pokemon Go untuk bekerja sama dengan pemerintah Iran sebelum akhirnya game ini diblokir.
Sebenarnya tak cuma Iran yang mempermasalahkan game buatan Niantic itu. Ada sejumlah negara dan warganya yang mempermasalahkan Pokemon Go karena berbagai alasan, salah satunya takut data penting negaranya bocor ke negara lain, salah negara yang mengklaim hal tersebut ialah Indonesia.
Trending
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres
- Dukung Asta Cita, Telkom Hadirkan Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia