CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Malam yang penuh makna terasa begitu khidmat di Masjid Agung Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (16/3/2025). Ratusan jamaah berkumpul dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah, sebuah malam yang diyakini sebagai momen turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik dalam sambutannya menegaskan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam.
“Peringatan Malam Nuzulul Qur’an ini sangat penting bagi kita semua. Al-Qur’an adalah petunjuk dalam setiap aspek kehidupan, menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani keseharian,” ujarnya.
Jarmin juga menjelaskan bahwa peristiwa turunnya Al-Qur’an bukan sekadar hitungan matematis ganjil atau genap, tetapi sebuah momen spiritual yang diyakini oleh sebagian ulama terjadi pada malam ke-17 Ramadhan.
“Turunnya Al-Qur’an adalah peristiwa besar yang membawa cahaya bagi umat manusia. Sebagian ulama menyebutkan bahwa wahyu pertama turun pada malam 17 Ramadhan,” tambahnya.
Di penghujung sambutannya, Jarmin mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak ibadah.
“Mari kita manfaatkan malam ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta memperbanyak ibadah. Semoga keberkahan malam ini membawa kebaikan bagi kita semua,” tuturnya penuh harap.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Asisten I Bidang Pemerintahan, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, serta jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Natuna.
Sebagai puncak acara, jamaah mendapatkan siraman rohani dari Ustad Nasoha, S.Ag. yang menyampaikan ceramah tentang kebesaran Al-Qur’an dan pentingnya mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Malam itu, Masjid Agung Natuna menjadi saksi bagaimana umat Islam bersama-sama meresapi makna Nuzulul Qur’an, berharap keberkahan dan hidayah dari Allah SWT.(Ham)
