CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mendapat aspirasi warga pulau karena sudah menepati janji.
Di kesempatan itu, Rudi pun merespons cepat aspirasi masyarakat di pulau.
Aspirasi warga itu disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Kelurahan Pemping, Pecong, Pulau Terong, dan Kasu di lapangan Volly Gelora Pulau Terong, Senin (16/1/2023).
Masing-masing tokoh masyarakat setiap kelurahan diminta menyampaikan persoalan dan aspirasi masyarakat setempat.
Beberapa persoalan yang disampaikan seperti renovasi sekolah, ketersediaan listrik, perbaikan pelabuhan, tenaga kesehatan, hingga pengadaan mesin tempel.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam Musrenbang itu, dirinya membawa banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar aspirasi yang disampaikan bisa terakomodir.
“Banyak aspirasi yang diterima, Alhamdulillah beberapa persoalan masyarakat bisa diatasi langsung,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan di pulau terus dilakukan. Untuk itu, ia bertekad meningkatkan ekonomi Kota Batam agar pembangunan di pulau terus digesa.
“Kota dikembangkan, supaya ekonomi naik dan bisa membangun infrastruktur di pulau. Saya ingin kota Madani terwujud, kota yang menjadi lokomotif nasional,” katanya.
Rudi pun meminta masyarakat terus kompak demi pembangunan Kota Batam. Ia mengatakan, dibanding daerah lain Batam termasuk terhebat dan penanganan Covid-19 masuk kategori baik.
“Kita berharap apa yang diusulkan ini bisa terakomodir,” katanya.
Dalam Musrenbang itu, Kelurahan Pemping membahas 32 usulan prioritas yang terdiri dari 19 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK), 3 pemberdayaan masyarakat, dan 10 non PSPK. Adapun, usulan yang disampaikan mayoritas pembangunan infrastruktur semenisasi, hingga batu miring.
Kemudian, Kelurahan Pecong membahas 28 usulan prioritas. Adapun, usulan itu di antaranya 14 PSPK, 2 pemberdayaan masyarakat, dan 12 non PSPK.
Berlanjut ke Pulau Terong, membahas 40 usulan dalam musrenbang tersebut yang di antaranya 28 PSPK, 2 pemberdayaan masyarakat, dan 10 non PSPK.
Terakhir, Kelurahan Kasu membahas 40 usulan prioritas yang terdiri dari 25 PSPK, 5 pemberdayaan masyarakat, dan 10 non PSPK.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Syahrul, mengapresiasi kehadiran langsung Wali Kota Batam. Ia pun mengapresiasi janji Rudi yang sudah ditepati.
“Alhamdulillah, pak Rudi sudah menepati janji memberikan kami lampu penerangan jalan sepanjang 560 meter dan di pelabuhan,” ujar warga Pulau Kasu itu.
Ia berharap, ke depan kinerja Rudi makin baik dan semua aspirasi masyarakat dalam Musrenbang dapat diakomodir.
“Untuk pelabuhan di Pulau Kasu juga perlu ada perbaikan, semoga bisa terakomodir,” ujarnya.(dkh)