CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Acara pembagian paket sembako dan paket lebaran Idul Fitri yang ditaja Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepri dan Kabupaten Karimun diserbu warga di pelabuhan domestik dan internasional Karimun, Jumat (16/6/2017) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Usai dilakukan penyerahan paket sembako dan paket lebaran secara simbolis oleh Bunda Tagana Kepri yakni Nurlizah Nurdin, istri dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun kepada 20 porter, tukang becak dan cleaning service, warga langsung menyerbu sisa paket sembako dan paket lebaran lainnya.
Akibatnya 100 case minuman kaleng dan 50 paket sembako berisikan gula, tepung, minyak goreng, sirup, susu dan teh ludes seketika.
“Tidak jelas lagi berapa yang dapat, begitu Bunda Tagana Kepri, ibu Nurlizah Nurdin selesai menyerahkan secara simbolis kepada 20 penerima, warga yang lainnya langsung menyerbu kami, main angkat saja,” ujar Koordinator Tagana Karimun, Dedy Risdianto, Sabtu (17/6/2017).
Namun Dedy tidak mempermasalahkan hal tersebut selama tidak ada komplain dari pihak manapun. Menurutnya paket sembako dan paket lebaran itu memang sudah sepatutnya dihabiskan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri, Doli Boniara, Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) dan perwakilan PT Pelindo Karimun.
Warga penerima yang berprofesi sebagai porter pelabuhan, tukang becak dan cleaning service mengaku bersyukur atas pemberian paket sembako dan paket lebaran secara cuma-cuma tersebut.
“Hari ini merupakan hari yang penuh berkah buat kami. Setelah berkeringat mengangkat barang dan menarik becak, kami memperoleh paket sembako dan paket lebaran,” ujar perwakilan porter, tukang becak dan ojek pelabuhan memberikan sambutan.