CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA-Akibat kekurangan dokter membuat pelayanan di Puskesmas Serasan, Natuna tidak maksimal. Apalagi harus melayani kurang lebih 9000 warga pulau yang ingin mendapatkan pengobatan di Puskesmas Sersan.
“Kami minta ada penambahan dokter karena sekarang cuma ada satu orang, dengan kondisi seperti ini tidak mampu menangani pasien rawat inap belum lagi pasien rawat jalan,” kata drg Human Abdian pimpinan Puskesmas Serasan.
Keluhan atas kondisi tersebut telah sering dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna namun sampai saat ini belum ada solusi. Selalu alasannya tidak ada tenaga dokter tambahan, padahal harus melayani dua Kecamatan.
“Kami ini puskesmas rawat inap, pasien sekarang hampir tak pernah sepi. Kasian juga dokter jika harus 24 jam memberi pelayanan kesehatan kepada warga. Sementara pagi dan siang dokter harus ke poli umum dan disisi lain kita tidak mungkin membiarkan pasien begitu saja,” katanya.
Saat ini disamping kurangnya stok obat, Puskesmas Serasan hanya bisa melakukan penanganan awal sebelum merujuk pasien untuk keluar daerah. Abdian berharap ada upaya cepat yang dilakukan pemerintah atas persoalan tersebut.
“Dampak dari kekurangan tenaga dokter membuat pasien harus mengeluarkan biaya cukup besar karena harus dirujuk ke Kalimantan. Sebagian besar pasien Puskesmas dilarikan ke Kalimantan mengingat jarak Pulau Searasan dekat dengan Kalimantan Barat, transportasi laut rutin selalu ada walaupun hanya menggunakan pompong kayu,” katanya. (ant/ctb)
