CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Identitas pelaku penusukkan dua anggota Brimob masih ditelusuri oleh pihak kepolisian. Meski kepolisian telah menemukan KTP yang diduga milik pelaku, namun keaslian identitas tersebut masih dipertanyakan.
“Pelaku belum rekam e-KTP dan belum ada sampel sidik jarinya,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017).
Tjahjo menambahkan pihaknya sudah mencoba untuk menelusuri identitas pelaku saat KTP itu ditemukan pihak kepolisian. Namun hasilnya nihil, walaupun begitu dia tidak menyatakan KTP itu asli atau palsu.
“Datanya kami cek tidak ada. Data polisi, dari media, kami cek juga tidak ada. Berarti dia gak pernah membuat e-KTP karena sidik jarinya gak ada,” pungkasnya.
Sebelumnya, ditemukan KTP milik terduga pelaku penusukkan yang disinyalir berdomisili di daerah Kampung Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Namun belum jelas terkait kebenaran alamat. KTP yang ditemukan pihak kepolisian diketahui atas nama Mulyadi yang beralamat di daerah Cikarang Selatan.(mdk/ctb)