CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Sebanyak 6 pejabat yang ada di Pemperintah Perovinsi (Pemprov) Kepri di periksa Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8/2019).
Pemeriksaan itu berlangsung di Polresta Barelang, dan satu persatu pejabat Pemprov Kepri yang terdiri dari 5 kepala dinas dan satu orang asisten di periksa KPK.
“Pemeriksaan saksi terdiri dari enam orang, dan dilakukan di Polresta Barelang,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (20/08/2019).
Dia mengatakan dari enam orang pejabat Pemprov Kepri itu, diantaranya lima orang Kepala Dinas dan 1 orang Asisten 2 Pemprov Kepri.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kepri, Tagor Napitupulu tampak keluar dari ruangan Sat Reskrim Polresta Barelang.
Selama pemeriksaan, ia mengaku perasaannya santai dan tidak takut sama sekali dalam menjawab setiap pertanyaan KPK.
“Dari jam sebelas tadi saya disini. Yang ditanya apa tugasmu dan apa saja kerjanya. Itu sajalah. Santai kok ngapai deg-degan,” katanya menjawab pertanyaan wartawan.
Tagor membantah terlibat dalam kasus jual beli jabatan. Dia menegaskan tak pernah memberikan uang kepada Nurdin Basirun.
“Tak ada. Saya tak pernah kasi uang,” kataTagor.
Tagor menegaskan bahwa dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kepri sejak zaman mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah.
“Sudah ya. Saya mau pulang,” katanya.
Sementara, Sardison Kepala Dinas Permberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepri, berusaha menutup wajahnya saat keluar diperiksa KPK.
Wajahnya tanpak tegang dan tidak sepata kata pun yang keluar dari mulutnya. Bahkan, dirinya tidak mengenali kendaraan yang menjemputnya.
Sardison langsung berjalan dengan cepat bahkan melewati kendaraannya yang sudah menunggu.
Setelah diberittahu wartawan, bahwa mobil yang menjemputnya sudah lewatinya. Sardison pun langsung berbalik arah menuju kendaraanya yang sudah menunggu untuk menjemputnya.
Sardison langsung menutupi wajahnya dan sempat marah karena kamera wartawan menyoroti wajahnya.
Dia pun tampak emosi dan saat menutupi pintu kendaraan langsung menghempaskan pintu mobil dengan kencang.
Sementara itu Pejabat Pemprov Kepri yang diperiksa KPK antara lain, Misni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kepri.
Kemudian Burhanudin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri. Selanjutnya, Tagor Napitupulu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri.
Seterusnya, Sardison Kepala Dinas Pemberdayaan Maysarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Kepri. Tjetjep Sujana Kepala Dinas Kesehatan Kepri. Dan terakhir Syamsuk Bahrum Asisten II Setdaprov Kepri. (*)