CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Peduli dengan kondisi Syabilla, bayi penderita kelainan di bagian kepala, membuat jajaran Mahasisa/i Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam turun ke jalan.
Bukan untuk berdemonstrasi, namun puluhan mahasiswa yang bergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dan Fisipol Unrika, serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unrika, melaksanakan aksi galang dana di Simpang Kepri Mall, Batam.
Aksi galang dana yang telah dilakukan pada Minggu (19/2/2017) sore lalu itu, mendapat sambutan baik dari masyarakat, khususnya pengguna ruas jalan itu.

Yasin, salah seorang mahasiswa mengatakan, ia dan seluruh rekannya prihatin, dengan kondisi Syabilla, bayi yang baru lahir pada 27 Januari 2017 itu mengalami kelainan di bagian kepala.
“Ada semacam benjolan besar di kepala, jadi itu jelas sangat menyakitkan dan kata Orangtuanya harus di operasi,” kata Yasin, saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2017) pagi.
Karena benjolan itu, lanjutnya, Syabilla kerap menangis kesakitan. Hingga saat ini, kelainan itu tak kunjung bisa ditangani secara medis karena keterbatasan biaya.
“Makanya kita galang dana, agar penanganan medis bisa dilanjutka untuk adik kita, Syabilla,” tegasnya.
Dengan usaha dan beberapa bantuan dari Unrika Batam, maka pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 8,3 juta dan selanjutnya akan segera diserahkan kepada orantua Syabilla.
“Iya, Rp 8,3 juta. Itu bantuan dari masyarakat Batam. Kami, mewakili Syabilla mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Dan kita berharap, semoga (Syabilla) cepat pulih,” tuturnya.

“Siang ini, kita akan langsung serahkan bantuan ini kepada keluarga Syabilla,” tandasnya.
