CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Pasar Induk Jodoh akan dibersihkan dari pedagang pekan depan. Rencananya sekitar 50 pedagang akan dipindahkan ke tempat sementara di sekitar lokasi awal.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ada sekitar 50 pedagang yang akan dipindahkan ke tempat sementara di sekitar lokasi awal.
“Yang di dalam hanya tinggal 50-an. Minggu depan pedagang pasar induk sudah harus dipindah tempat baru. Pedagang akan kita relokasi ke depan sana, khusus yang dagang di dalam sini. Karena di sini akan dibangun,” kata Rudi saat meninjau pasar induk, Selasa (20/2/2018).
Pembangunan Pasar Induk ini tinggal menunggu izin dari Kementerian Keuangan. Karena dari segi aset, sudah diserahkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Desain sudah dibuat Dinas Pasar (Dinas Perindustrian dan Perdagangan). Data pedagangnya juga sudah ada. Nanti betul-betul satu orang satu lapak,” ujarnya.
Rudi berharap komitmen bersama seluruh pedagang. Agar di lahan seluras 1,8 hektare yang tersedia, bisa menampung seluruh pedagang yang ada.
Selain membongkar Pasar Induk, Pemerintah Kota Batam juga membersihkan kawasan Jodoh Boulevard. Bangunan yang ada di taman Jodoh Boulevard dibongkar dan diratakan dengan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yumasnur mengatakan pihaknya menurunkan satu unit alat berat untuk meratakan bangunan di Jodoh Boulevard.
“Hari ini satu, besok kita tambah satu lagi. Target selesai secepatnya,” kata Yumasnur.
Desain kawasan Jodoh Boulevard disiapkan Pemko Batam. Tapi untuk pembangunannya nanti ditawarkan ke pihak swasta, tidak menggunakan APBD. Karena anggaran daerah banyak diserap untuk pembangunan dan pelebaran jalan.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Suhar mengatakan kawasan Jodoh Boulevard ini akan dijadikan pusat kuliner. Sesuai pernyataan Walikota, desain awal dibuat oleh Dinas CKTR. Sementara pembangunan diserahkan ke pihak swasta melalui proses lelang.