CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA – Dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah PPKM level 3 ke bawah menimbulkan konsekuensi yang memprihatinkan. Ribuan guru dan siswa terpapar Covid-19 yang berasal dari 1296 klaster sekolah.
Mirisnya lagi, paling banyak terjadi di sekolah SD sebesar 2,78 persen atau 581 sekolah. Disusul, 252 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Selanjutnya adalah SMP (241 sekolah), SMA (107), SMK (70); dan terakhir, Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 13 sekolah.
Di Purbalingga, Jawa Tengah, ada dua SMP negeri yang menjadi klaster, yakni SMP Negeri 3 dan 4 Mrebet. Di SMPN 3, 61 siswa positif setelah dilaksanakan tes rapid antigen, pada Selasa (21/9/2021).
Kepala SMP Negeri 3 Mrebet, Septi Winarni yang mengatakan, antigen dilakukan sebelum PTM dimulai.
“Tes antigen menyasar 392 siswa dan 37 guru serta karyawan. Hasilnya ada 61 siswa yang positif,” ujar Septi, Rabu (22/9/2021).
Septi telah melakukan upaya berikutnya. Setelah berkoordinasi dengan camat setempat, mereka melaksanakan isolasi terpusat di sekolah.
Hal ini juga dilakukan oleh SMPN 4 Mrebet setelah 90 siswa dinyatakan positif Covid-19, setelah tes antigen, Senin (20/9/2021).
Tidak hanya di Purbalingga, klaster sekolah juga ditemukan di Jepara, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara langsung menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua jenjang di wilayah tersebut.
Kasus ditemukan di MTs Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan. Ada 25 siswa dan tiga guru positif.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, klaster MTs Rengging itu menjadi penekanan kepada orangtua untuk terus mengingatkan putra-putrinya agar selalu taat protokol kesehatan.
Peristiwa itu menjadi bahan evaluasi pelaksanaan PTM di Kabupaten Jepara.
“PTM untuk sementara, kami hentikan sampai pada saatnya semua sudah siap,” imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Purbalingga dan pemerintah daerah lain bertindak cepat mengatasi klaster PTM ini.
Selain menghentikan PTM, pemerintah daerah juga diminta segera melakukan tracing terhadap kontak erat seluruh siswa.
Ganjar sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.(mzi)