CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Gejolak perairan (gelombang) di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas masih terbilang cukup tinggi, meski tak separah beberapa waktu lalu.
Hari ini, Kamis (16/2/2017) siang, ketinggian ombak di dua wilayah itu terpantau di ketinggian 0,75 hingga 2,5 meter. Ketinggian ombak kali ini jauh lebih rendah, dibandingkan data pada Senin (13/2/2017) lalu yang mencapai 4 meter.
“Ya, hari ini Natuna dan Anambas tampak sedikit berkurang (ketinggian ombaknya). Tapi, tetap saja perlu diwaspadai,” kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim, Batam, Philip Mustamu.
Selain ombak yang terbilang masih tinggi, Natuna dan Anambas juga berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang. Kemudian, angin yang berhembus di dua lokasi itu masih berasal dari Utara dan Timur Laut.
“Untuk kecepatan angin sendiri, di Natuna dan Anambas itu mulai dari 4-20 knot. Dan ini yang kita bisa prediksi, karena untuk ketinggian gelombang bisa mencapai 2 kali ketinggian yang telah disebut sebelumnya,” ungkap Philip.
“Intinya, bagi para nelayan maupun penyedia jasa transportasi laut. Supaya lebih waspada, lengkapi alat-alat keselamatan selama beraktifitas di laut,” imbuhnya.
Selain di Natuna dan Anambas, beberapa lokasi lainnya juga terdampak akan ketinggian gelombang laut. Seperti diantaranya wilayah Laut China Selatan (3 meter), Singkawang (2 meter) dan beberapa wilayah lainnya.
