CEN TRALBATAM.CO.ID, LINGGA-Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyusuri enam kilometer jalan berbukit-bukit di Pulau Posek, Kabupaten Lingga. Dalam penelusuran itu, Nurdin didampingi Kepala Dinas PU, yang juga mengendarai jalan yang dibuka dengan swadaya masyarakat itu. Jalan ini menghubungi antara tiga desa yang ada di Pulau Posek.
Usai menyusuri jalan-jalan tersebut, kepada Abu Bakar, perintah Nurdin jelas agar jalan tersebut diselesaikan dan dibuat layak. Saat ini jalan tersebut hanya tanah yang dibuka masyarakat.
“Kami sudah melihat-lihat langsung apa-apa yang menjadi prioritas. Melihat jalan setapak itu dan ada keinginan untuk menyelesaikan dan menyambungnya,” kata Nurdin di Masjid Babul Khair, Pulau Mas Desa Posek Kabupaten Lingga, Sabtu (17/6/2017).
Nurdin ke Pulau Mas dalam rangkaian Safari Ramadhan. Sejak Kamis (15/6/2017) Nurdin memang melaksanakan safari ke Kabupaten Lingga. Hingga kembali lagi ke Tanjungpinang, sebanyak delapan pulau dan sebelas masjid dikunjungi Nurdin.
Setelah dari Karimun meninjau dan mendampingi investor untuk mewujudkan wajah baru Pulau Karimun, Nurdin menuju Pulau Senayang untuk berbuka bersama dengan masyarakat di Masjid At Taubah. Usai berbuka di Senayang, Nurdin dan rombongan menunaikan sholat Isya dan Tarawih di Pulau Bakung, tepatnya di Masjid Nurul Yaqin Desa Tanjung Kelit. Dari Tanjung Kelit, Nurdin dan rombongan kembali berlayar ke Pancor untuk menginap di sana.
Di Pancor, Nurdin melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al Fallah. Usai dari Pancor, rombongan Gubernur berlayar lagi menunaikan Sholat Jumat di Masjid At Taqwa Desa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga.
Usai Jumat, Nurdin dan rombongan melanjutkan Sholat Ashar di Masjid Al Marhammah Pulau Mepar. Masjid Sultan Daik Lingga, menjadi tempat Nurdin melaksanakan buka bersama masyarakat dan menunaikan sholat Isya dan Taraweh berjamaah.
Setelah Sholat Subuh di Surau Al Jihad Daik, Nurdin dan rombongan menuju Pulau Mas, Posek. Dari Pulau Mas, Nurdin menghabiskan sisa waktu kunjungannya di Lingga dengan bersafari saat Ashar di Majid Al Huda. Nurdin juga melaksanakan buke bersama masyarakat di Masjid Babul Khairat. Di sini Nurdin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Yayasan Ar Raudhan Quran Center Masjid Babul Khairat.
Sebelum kembali ke Tanjungpinang Sabtu malam, Nurdin menunaikah sholat Isya dan Taraweh berjamaah bersama masyarakat di Masjid Azzufra Dabo Singkep. Di sini sejumlah tempat masyarakat menyampaikan permintaan untuk meningkatkan pembangunan.
Selain di Pulau Posek, di Tanjung Kelit dan Penuba, Nurdin bersama Kepala Dinss PU, Abu Bakar juga menyempatkan melihat kegiatan jalan yang menjadi permintaan masyarakat.
Selain Abu Bakar, ikut serta dalam kunjungan itu Kadis ESDM Amjon, Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Perdagangan Burhanuddin, Kadis Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ahmad Izhar, Kepala Badan Kesbangpol Syafri Salisman, Kepala BKPSDM Firdaus, Karo Pemerintahan Haryono, Karo Kesra Tarmidi, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan serta Karo Perekonomian Heri Andrianto.
Kepada Abu, perintah Nurdin jelas agar mulai anggaran 2018, jalan-jalan yang ditinjau diprioritaskan untuk mulai dibangun.
“Kita hadir di sini harus melihat apa yang dibutuhkan masyarakat. Bantu sesuai kemampuan anggaran. Sekali hadir, harus memberi manfaat pada masyarakat,” kata Nurdin pada beberapa kesempatan di kunjungan itu.
Dinas PU sendiri, dua pekan setelah Lebaran langsung menurunkan tim untuk membuat kajian dan hal-hal lain terkait pembangunan di sejumlah pulau tersebut. Di Pulau Mas juga, permasalahan listrik segera teratasi. November ini, pengiriman mesin dan hal-hal lainnya terkait elektrifikasi juga selesai.
Dinas ESDM sendiri diminta Nurdin terus mengupayakan pulau-pulau di Kepri semakin banyak terelektrifikasi. Sementara, Dinas Kelautan dan Perikanan diminta untuk menyalurkan bantuan yang bermanfaat dan berfungsi maksimal untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
Di sekitar Kabupaten Lingga, Nurdin sendiri melihat prioritas-prioritas bantuan yang harus segera diberi, seperti mesin ketinting dan bubu.
“Kehadiran kita dan amanah yang diberikan kepada kita harus bisa menyenangkan orang dan membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya. Tiap pulau, semakin lama harus semakin bagus,” kata Nurdin.
Selain infrastruktur jalan, Nurdin juga melihat sejumlah potensi wisata di Lingga. Nurdin ingin potensi besar kepariwasataan daerah ini juga semakin berkembang. Kepada Presiden, Nurdin memang sudah meminta Lingga diberikan KEK Pariwisata.
Setelah melihat objek wisata, Nurdin memerintahkan Kadis Pariwisata untuk berkoordinasi agar kunjungan wisatawan lokal dan manca negara semakin meningkat. Ada wisata sejarah dengan objek yang masih ada. Belum lagi pulau pulau dengan pantai yang indah seperti Benan, Penaah, Dungun atau Lalang. Gunung Daik yang puncaknya tegak hampir 90 derajat juga menjadi tantangan sendiri para pendaki. Nurdin pun sadar kualitasi air dari Gunung Diak sangat baik. Dan sudah diteliti tim ahli. Tim itu langsung berani meminumnya, karena kualitas airnya lebih baik dari air mineral.
“Mungkin cuci muka di sini bikit awet muda,” kata Nurdin sambil berwudlu di air terjun tanda sekitar Istana Damnah.