CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Hanya doa yang terbaik dari masyarakat menjadi harapan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, hari ini, 7 Juli 2017. Doa untuk melakukan sesuatu yang terbaik, untuk negeri ini, untuk masyarakat, untuk diri sendiri.
“Mohon doa seluruh masyarakat, mudah mudahan Allah memberi kesehatan dan kekuatan untuk dapat memberi yang terbaik untuk masyarakat pada sisa sisa umur yang menjelang umur seperti Nabi,” kata Gubernur Nurdin Basirun menyambut hari kelahirannya, 7 Juli ini.
Hari ini, Nurdin genap berusia 60 tahun. Usia yang menurutnya mendekati jatah umur Nabi Muhammad SAW. Rasulullah wafat tepat pada usia 63 tahun.
“Mudah-mudahan dapat bonus dari Yang Maha Kuasa,” kata Nurdin.
Bonus yang digunakan untuk agama, masyarakat, bangsa dan negara. Nurdin paham belum banyak yang bisa diperbuat untuk negeri ini. Baik ketika mulai dari jadi pengusaha hingga hari ini. Tapi, dia selalu berusaha semaksimal mungkin, dengan tenaga, pemikiran dan segalanya memberikan yang terbaik buat negeri ini. Dan tetap memohon doa dan bantuan dari semuanya.
Dahulu, 13 tahun sempat menjadi nakhoda di Karimun, Nurdin berkisah tentang aktivitasnya membangun dan menggerakkan TPQ. Malah ketika belum duduk di kursi kepala daerah, suami Hj Noor Lizah ini sudah mulai menggerakkan TPQ.
Ketika menjadi Wakil Bupati Karimun, Nurdin diamanahkan almarhum H Muhammad Sani yang saat itu menjadi Bupati untuk membina TPQ/TPA. Tak heran kalau TPQ tumbuh bak cendawan di musim hujan. Guru-guru di lembaga ini diberi insentif ketika dia menjabat sebagai bupati. Untuk memotivasi Pembangunan keagamaan memang menjadi salah satu prioritas Nurdin saat itu. Maka lahirlah qori-qoriah dari Karimun yang berprestasi di tingkat nasional.
“Kalau dalam membangun agama dijadikan pondasi, insya Allah yang lain akan mengikuti,” kata Nurdin sambil mengutip pepatah kalau mencari akhirat, dunia juga akan didapat.
Agama juga menjadi pondasi membangun karakter umat. Karena itu sejak dini pembinaan diberikan kepada anak-anak. Proses revolusi mental sudah dimulai sejak dini. Pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter juga sangat penting. Itu yang terus dilakukan Nurdin.
Dimulai dari anak-anak sejak usia dini. Tentu prioritas-prioritas pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Karena, infrastruktur yang dibangun akan mendorong bergeraknya banyak sektor. Memicu pergerakan ekonomi masyarakat.
Dulu, misanya, untuk mendorong pergerakan masyarakat pulau, Nurdin selalu mendorong pembangunan pelabuhan rakyat. Membangun konstruksi dari tiang pancang dan ponton supaya tahan lama. Tentu agar masyarakat mudah mengaksesnya. Demikian juga sektor ekonomi masyarakat dari pasar-pasar. Apapun yang dibangun sifatnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Seperti jalan pelabuhan, pasar rakyat, pertanian, kelautan dan kemaritiman.
Pengalaman-pengalaman itu semakin mendorong Nurdin untuk memberikan yang terbaik bagi Kepulauan Riau. Dukungan semua elemen, terutama DPRD Provinsi Kepri dan masyarakat secara luas bagi Nurdin sangat penting, untuk mengisi kekurangan-kekurangan yang ada. Dengan kebersamaan, semua menjadi bisa. Bisa menggali segala potensi yang ada di berbagai ceruk Kepri dan mengelolanya menjadi potensi ekonomi. Yang tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Apalagi tiap kabupaten dan kota di Kepri punya keunggulan masing-masing. Seperti Batam dengan sektor perdagangan, jasa, industri, pariwisata dan lainnya. Natuna dan Anambas dengan keunggulan di sektor perikanan, pariwisata, pertanian, perdagangan dan pertambangan lepas pantai. Begitu juga di Lingga bisa dikembangkan sektor pariwisata,kelautan, perdagangan, pertanian dan pariwisata.
“Ketiga wilayah ini, Natuna Anambas dan Lingga kita dorong sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Kita sudah minta ke pemerintah pusat,” kata Nurdin.
Sementara Bintan, Karimun dan Tanjungpinang juga didorong dengan keunggulan yang ada. Pariwisata di daerah ini juga terus dimajukan. Khusus Tanjungpinang bisa terus dikembangkan wisata sejarah dan budayanya. Karimun disemarakan wisata religinya. Keunggulan wisata bahari di Bintan semakin mempesona.
“Mudah-mudahan ini semua dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui potensi Provinsi Kepulauan Riau,” kata Nurdin.
Dengan dukungan penuh lembaga legislatif dan seluruh elemen masyarakat, sejumlah hal telah diselesaikan Nurdin, seperti Perda RTRW. Demikian juga dengan penyambungan gas serta persoalan listrik di pulau Bintan yang selama delapan tahun belum selesai. Pergelaran Festival Bahari Kepri Sail Selat Karimata yang mendorong wisatawan juga sukses digelar.
Sebanyak 1020 hafiz/hafizah yang diwisuda pada pelaksanaan STQ Kepri belum lama ini menjadi satu catatan penting dalam mewujudkan Kepri yang berakhlak mulia sesuai visi Gubernur. Pengembangan agama sebagai pondasi pembangunan juga dilakukan. Ini merupakan bagian dari program nasional dalam melaksanakan revolusi mental.
Demikian juga dengan pemetaan PNS dan OPD sesuai dengan UU ASN. Nurdin juga selalu memperhatikan detil kegiatan yang sudah direncanakan sesuai dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD. Saat hari pertama kerja, Nurdin kembali mengevaluasi seluruh kegiatan pembangunan Kepri yang sudah direncanakan OPD.
“Walaupun perencanaannya cantik, bagus, semuanya akan menjadi cantik kalau pekerjaannya sudah dimulai,” kata Nurdin. Program kerja tersebut, lanjut Nurdin tidak terlepas dari kerjasama yang baik dengan DPRD Kepri sebagai mitra pemerintah dan doa serta dukungan seluruh masyarakat Kepri.
“Saya ingin memastikan semuanya berjalan sesuai perencanaan dan selesai sesuai waktu,” kata Nurdin kepada setiap kepala OPD