CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan RI Dr.Marwanto Harjowiryono, MA melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan Kepri di pusat perkantoran Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (16/5/2017).
Gedung ini dibangun diatas lahan seluas 10.000 meter persegi yang merupakan lahan hibah dari Pemprov Kepri. Hal ini subagai sebagai salah satu upaya Pemprov Kepri dalam memaksimalkan peran pulau Dompak sebagai pusat perkantoran.
Peletakan batu pertama ini ditandai dengan penarikan tuas truk mollen, pelepasan balon, penandatanganan prasasti dan penanaman pohon.
Dalam sambutannya Gubernur berharap Dompak sebagai pusat pelayanan masyarakat Kepri kedepannya bisa berjalan maksimal. Dan diharapkan pembangunan kantor Perbendaharaan akan berjalan lancar dan selesa tepat waktu dan bagus.
“Posisi kantor ini sangat strategis.Dengan adanya kantor baru ini semoga bisa memacu kinerja pegawai,” kata Gubernur.
Sementara itu Direktur Jenderal Perbendaharaan RI Dr.Marwanto Harjowiryono, MA mengatakan sejauh ini kantor Perbendaharaan Kepri masih menyewa ruko, dan itu sudah sejak tahun 2014. Dalam tugasnya Kanwil Perbendaharaan kepri mengelola Dana APBN lebih dari Rp13 triliun, dengan rincian Rp7,7 triliun transfer ke derah termasuk DAK, DAU, dana fiskan hingga dana desa. Adapun Rp5,6 triliun merupaka dana vertikal atau keperluan pusat yang ada di Kepri.
“Selama dua tahun terakhir kami kerja dengan fasilitas seadanya. Kantor masih di ruko. Dan hadirnya gedung ini merupakan bagian dukungan untuk seluruh kegiatan di Kemenkeu pada beberapa kantor vertikal. Kita ingin agar apa yg dilakukan pusat benar-benar bisa sinergi dengan apa yg dilakukan di daerah,” kata Marwanto.
Pembangunan gedung kanwil Perbendaharaan sendiri dilakukan dengan 4 tahap. Diawali dengan persiapan DED tahun 2015, pematangan lahan dan pembuatan pagar tahun 2016, konstruksi gedung utama dengan vokume 4700 meter persegi, 4 lantai tahun 2017 dan finishing tahun 2018.
Proses pengerjaan dilakukan selama 250 hari kalender, atau sampai 25 Desember 2017. Menariknya, kantor ini mengambil konsep go green.